POS-KUPANG.COM - Bencana gempa bumi yang belakangan terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), turut mengundang empati dari pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.
Jonatan baru saja meraih medali emas kategori perorangan Asian Games 2018 lewat kemenangan atas Chou Tien Chen (Taiwan) pada laga final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Sesuai dengan janji pemerintah, atlet Indonesia yang meraih medali emas Asian Games 2018 akan menerima bonus sebesar Rp 1,5 miliar.
Sebagian dari uang tersebut, kata Jonatan, rencananya akan disisihkan untuk orang-orang yang mengalami musibah gempa bumi Lombok.
Baca: Rekap Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2018 - China 3, Indonesia Raih 2 Medali Emas
"Sebagian bonus akan saya tabung dan sebagian saya bagikan untuk anggota tim yang sudah suport dari sebelum Asian Games 2018 hingga sekarang," ujar Jonatan saat konferensi pers seusai laga final, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
"Bonus juga akan saya kasih ke keluarga, serta kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti korban gempa bumi di Lombok. Saya mau membagikan berkat yang sudah Tuhan kasih ke saya untuk mereka semua," tutur dia.
Bencana gempa bumi Lombok yang terjadi belakangan ini telah meluluhlantakkan banyak rumah penduduk dan merenggut nyawa ratusan orang.
Di sana terjadi beberapa kali gempa bumi dengan kekuatan magnitudo yang berbeda-beda.
Gempa bumi terbesar terjadi pada tanggal 5 Agustus 2018 malam dengan kekuatan magnitudo 7,0.
"Mungkin ini sudah jalan dari Tuhan. Ini berkat yang diberikan Tuhan kepada saya," ujar Jonatan.
Jonatan jadi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia pertama yang sukses meraih medali emas Asian Games setelah Taufik Hidayat pada 2006.
Saat itu, Taufik meraih medali emas setelah mengalahkan Lin Dan (China) pada laga final.
(Kompas.com)