Pemprov NTT Fokus Pada Pengembangan Tujuh Destinasi Baru, Ini Total Anggarannya
Pemprov NTT fokus pada pengembangan tujuh destinasi wisata baru. Program tersebut sedang berjalan dengan target akan selesai pada bulan Oktober
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Adiana Ahmad
Pemprov NTT Fokus Pada Pengembangan Tujuh Destinasi Baru, Ini Total Anggarannya
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG. COM | KUPANG - Pemerintah Provinsi NTT fokus pada pengembangan tujuh destinasi wisata baru. Program tersebut sedang berjalan dengan target akan selesai pada bulan Oktober.
Dana APBD Provinsi NTT yang disiapkan untuk pengembangan tujuh destinasi wisata masing-masing senilai Rp 1 miliar 250 juta.
Dana tersebut merupakan dana pembanguna fisik yang terbesar yang pernah ada dan dikelola masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Wayan Darmawa, kepada POS-KUPANG. COM, Rabu (1/8/2019), mengatakan saat ini di tujuh destinasi tersebut sudah banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Misalnya di Pantai Liman bila akses jalan sudah bagus maka akan lebih banyak lagi wisatawan yang akan mengunjungi Pantai Liman. Wisatawan yang pergi ke sana tidak hanya mancanegara tapi juga lokal.
"Dengan ini kita bisa mendorong masyarakat kota Kupang tidak berlibur keluar NTT. Tetapi bisa mengunjungi destinasi kita yang luar biasa," tuturnya.
Ia menyebutkan per 1 minggu wisatawan yang mengunjungi Pantai Liman sekitar 700-1000. Sedangkan mulut seribu,100-an orang.
• Tim U-15 Timor Leste Diduga Lakukan Pencurian Umur Jelang Laga Lawan Indonesia
Di Lamalera sudah terkenal, jadi seberapa besar wisatawan masuk ke Lembata maka banyaknya juga sama dengan Lamalera.
Sedangkan Wolwal, hotel di wolwal tidak pernah sepi. Namun-namun destinasi wisata ini belum banyak memberi kontribusi, sehingga perlu dikembangkan destinasi yang lain dengan pola kemitraan.
"Kita membutuhkan 500 destinasi yang dikembangkan untuk menjaring wisatawan. Makin banyak destinasi maka potensi pengunjungnya semakin banyak," ujarnya.
Tahun ini, lanjutnya, Dinas Pariwisata menargetkan 755 ribu wisatawan masuk ke NTT. Menakjubkan bahwa tahun ini targer tersebut telah dilampaui dengam berbagai even-even nasional yang digelar di NTT.
Hari ini, katanya, sekitar 2.000 tamu datang untuk meramaikan event Pan Hash Indonesia, begitu pula tinju internasional.
• Andreas Hugo Pareira: Marsel Petu Ingin Jadikan Ende Destinasi Wisata Ideologi
Diakuinya, kunjungan ini belum stabil. Namun bila akses akan semakin bagus maka tahun 2021 NTT akan dibanjiri wisatawan. Ditambah lagi semakin banyak penerbangan internasional dibuka di NTT.
Saat ini sudah ada penerbangan dari dan ke luar negeri yaitu Timor Leste. Ke depan bila ada penerbangan Labuan Bajo dan Singapura maka semakin bertambah banyak wisatawan yang mengunjungi berbagai destinasi di NTT. (*)