Kasus Ikan Asin, Terungkap Pria Asal Kupang NTT Petrus Ola Dikelabui Pablo Benua, Rugi Rp 500 Juta

Ialah Petrus Ola, pria asal Kupang, Nusa Tenggara Timur yang baru-baru ini mengaku dirugikan oleh suami Rey Utami tersebut.

Editor: Alfred Dama
Kolase YouTube Trans TV Official & Grid.ID | Annisa Dienfitri Awalia
Petrus Ola, pria asal Kupang yang mengaku jadi korban kasus penipuan dan penggelapan Pablo Benua 

Kasus Ikan Asin, Terungkap Pria Asal Kupang NTT Petrus Ola Dikelabui Pablo Benua, Rugi Rp 500 Juta

POS KUPANG.COM, Grid.ID - Mencuatnya kasus video ikan asin yang menyeret nama pasangan suami istri Pablo Benua dan Rey Utami turut menguak masalah lain yang tak kalah pelik.

Pasalnya, Pablo Benua kini juga terjerat kasus penipuan dan penggelapan yang membayanginya.

Kasus penipuan dan penggelapan ini mulai terkuak setelah satu persatu orang yang mengaku korban Pablo Benua bermunculan ke publik.

Ialah Petrus Ola, pria asal Kupang, Nusa Tenggara Timur yang baru-baru ini mengaku dirugikan oleh suami Rey Utami tersebut.

Tak main-main, kerugian yang harus ia tanggung menyentuh angka Rp 500 juta!

Kisah ini diungkapnya kala diundang menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Pasti Happy.

Dalam acara yang tayang di YouTube Trans TV Official pada Senin (29/7/2019), Petrus Ola menuturkan ikhwal kerja samanya dengan Pablo Benua.

"Kerja sama di tahun 2016 silam, awal kenal dengan teman yang juga kenal Pablo. Jadi, perusahaan itu yang bekerja menitipkan uang dengan hak guna mobil," ungkap Petrus Ola.

Dijanjikan keuntungan hingga lebih dari separuh modal, Petrus akhirnya tergiur investasi yang ditawarkan Pablo.

"Nah setelah itu dipakai selama 3 tahun, 10 persen dari OTR jadi bayar tiap tahun Rp 10 juta dalam 3 tahun dikembalikan. Duit 54 persen dari harga mobil itu kembali utuh," terangnya.

Termakan bujuk rayu, Petrus bahkan menyetujui ajakan rekan bisnisnya itu untuk kemudian mendirikan kantor cabang dari perusahaan investasi tersebut di Kupang.

RAMALAN ZODIAK Hari ini Selasa 30 Juli, Aries Dilema,Gemini Tampil Lebih Baik,Libra ada Kekhawatiran

Budi Gunawan Muncul dan Mulain Gantikan Peran Politik Luhut Pandjaitan

Kasus Ikan Asin, Rey Utami Menangis, Tobat dan Ingin Berhijab!

"Buka cabang perusahaan Pablo di Kupang. Bayar izin mendirikan cabang sekitar Rp 250 juta setelah itu mobil beli sekitar Rp 90 juta, 54 persen dari harga sebenarnya," ia melanjutkan.

Kecurigaan baru terbersit setelah surat serta plat nomor mobil yang dibeli Petrus dari Pablo tak kunjung terbit.

"Kemudian mobil dibawa ke Kupang ternyata mulai curiga. STNK dan plat nomor mobil belum datang. Ternyata dia pake leasing," tutur Petrus.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved