IDUL ADHA, Ini Makna Puasa Sebelum Shalat Idul Adha
Sebelum shalat Idul Adha dilaksanakan, ada anjuran agar tidak makan terlebih dahulu.
IDUL ADHA, Ini Makna Puasa Sebelum Shalat Idul Adha
POS-KUPANG.COM- Selain berkurban, ibadah yang paling dianjurkan saat Idul Adha adalah melakanakan shalat
Namun ada anjuran, sebelum shalat Idul Adha dilaksanakan, tidak makan dan minum.
Sebenarnya apa tujuan anjuran ini?
TribunJogja.com kutip dari Rumaysho, Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352.Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Berdasarkan riwayat tersebut, maka anjuran untuk tidak makan sebelum shalat Idul Adha adalah agar seseorang yang berkurban menyantap daging kurbannya.
Namun, Ibnu Qudamah rahimahullah menjelaskan bahwa anjuran ini hanya untuk yang berkurban, sedangkan yang tidak maka tak ada anjuran.
• Niat, Panduan, Tata Cara, Sholat Idul Adha 2019, 10 Dzulhijjah 1440 Hijriyah
قال أحمد: والأضحى لا يأكل فيه حتى يرجع إذا كان له ذبح، لأن النبي صلى الله عليه وسلم أكل من ذبيحته، وإذا لم يكن له ذبح لم يبال أن يأكل. اهـ.
“Imam Ahmad berkata: “Saat Idul Adha dianjurkan tidak makan hingga kembali dan memakan hasil sembelihan qurban. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dari hasil sembelihan qurbannya. Jika seseorang tidak memiliki qurban (tidak berqurban), maka tidak masalah jika ia makan terlebih dahulu sebelum shalat ‘ied.” (Al Mughni, 2: 228).
• Tak Bikin Darah Tinggi, Ini Cara Masak Daging Kambing Yang Benar Saat Idul Adha, Pakai Arang?
Ibnu Hazm rahimahullah berkata,
وإن أكل يوم الأضحى قبل غدوه إلى المصلى فلا بأس، وإن لم يأكل حتى يأكل من أضحيته فحسن، ولا يحل صيامهما أصلا
“Jika seseorang makan pada hari Idul Adha sebelum berangkat shalat ‘ied di tanah lapang (musholla), maka tidak mengapa. Jika ia tidak makan sampai ia makan dari hasil sembelihan qurbannya, maka itu lebih baik. Tidak boleh berpuasa pada hari ‘ied (Idul Fithri dan Idul Adha) sama sekali.” (Al Muhalla, 5: 89).(*)