Korem Wirasakti Kupang gelar Komunikasi Sosial, Ingatkan Hoax sebagai Ancaman Nirmiliter
Korem 161/Wira Sakti Kupang menggelar acara Komunikasi Sosial bersama komponen masyarakat tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Sudirman Mako
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Korem 161/Wira Sakti Kupang menggelar acara Komunikasi Sosial bersama komponen masyarakat tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Sudirman Makorem 161/Wira Sakti Kupang, Selasa (16/7/2019).
Kegiatan Komunikasi Sosial Bersama Komponen Masyarakat kali ini dilaksanakan dalam bentuk seminar kebangsaan.
Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman, S, Sos dalam sambutan yang dibacakan oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kol Czi Aji Jaya menyampaikan bahwa kegiatan komunikasi sosial dengan Komponen Masyarakat ini sebagai wadah dan sarana kita untuk saling berkomunikasi.
"Kegiatan Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat merupakan salah satu metode Binter TNI AD, sebagai sarana dan wadah komunikasi antara Korem 161/Wira Sakti dengan komponen masyarakat guna pemberdayaan wilayah pertahanan aspek darat dalam rangka Pertahanan Negara," jelas Danrem 161/Wira Sakti.
• Pasien Bibir Sumbing Berurai Air Mata Usai Operasi di RS. Carolus Boromeus
• Besok Pagi, Ketua Umum Pelti Kukuhkan Pengda Pelti Provinsi NTT, Simak Penjelasan Roedy Basuki
• Strategi Pelatih Kalteng Putra Habisi Persib Bandung Tanpa 3 Bomber Utama
Tiga narasumber dalam seminar kebangsaan ini yaitu Kasrem 161/Wira Sakti Kol Czi Aji Jaya, Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang DR Zainur Wula, S.Pd, M.Si dan Dantim Intel Kapten Kav Sunaryo, S.Sos, sedangkan tampil sebagai moderator adalah Farhan Suhada, S. Sos, M.Si Sekretaris Prodi Fisipol Universitas Muhammadiyah Kupang.
Dalam kesempatan ini Kasrem 161/Wira Sakti Kol Czi Aji Jaya memberikan materi tentang Wawasan Kebangsaan, yang menekankan pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Bangsa Indonesia tidak lahir didasarkan atas persamaan kelahiran, kesukuan, asal usul kedaerahan tetapi lahir dari rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan yang sama, yaitu Bangsa Indonesia. Oleh karena itu wawasan kebangsaan ini sangat penting untuk bela negara dalam rangka menjaga dan memelihara keutuhan NKRI," ujarnya.
Pemateri kedua Dantim Intel Kapten Kav Sunaryo memberikan materi tentang Berita bohong /Hoax sebagai ancaman nirmiliter.
Dalam materi tersebut dijelaskan tentang ancaman nirmiliter, ciri ciri hoax, dan kiat menangkal hoax. Di akhir materinya Dantim Intel mengajak kepada para peserta untuk bijak dalam penggunaan media sosial.
" Mari kita semua lebih bijak dalam penggunaan media sosial dan tidak mudah terpengaruh serta tidak mudah terprovokasi terhadap berita hoax yang ada di media sosial'," ujarnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang memberikan materi tentang Peran serta komponen masyarakat (akademis) dalam rangka mendukung tugas TNI AD guna mengatasi kesulitan rakyat.
"Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Perguruan Tinggi bisa dipadukan dengan kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) terutama dalam pembinaan karakter generasi muda guna menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Pembangunan non fisik terutama bagi generasi muda menjadi sangat penting sekali, diantaranya memberikan pemahaman akan bahaya narkoba dan menangkal Hoax" jelasnya.
Usai dilaksanakan tiga pemaparan oleh tiga narasumber dilanjutkan dengan sesi diskusi.
Kegiatan dengan tema "Melalui silaturahmi dengan komponen masyarakat, kita tingkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka membantu kesulitan rakyat serta menjaga dan mempertahankan Kedaulatan NKRI" ini dihadiri oleh para tokoh agama NTT, FKUB Provinsi NTT, tokoh pemuda, unsur mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Kupang, unsur BLK Kota Kupang, serta undangan lainnya. (hh)
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Pemateri dalam Komunikasi Sosial bersama komponen masyarakat tahun 2019 di Aula Sudirman Makorem 161/Wira Sakti Kupang, Selasa (16/7/2019).
2 Lampiran
BalasTeruskan