Berita Lifsteyle

Kain Perca Jadi Sepatu dan Tas Elegan, Bikin Tampilanmu Makin PD

BAGI kaum ibu dan remaja putri, penampilan menjadi nomor satu. Mulai dari cara berpakaian sampai penggunaan asesoris pendukung.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Apolonia Matilde
Dokumentasi Keluarga
Kain Perca Jadi Sepatu dan Tas Elegan(1) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong

POS-KUPANG.COM|KUPANG - BAGI kaum ibu dan remaja putri, penampilan menjadi nomor satu dan wajib hukumnya.

Mulai dari cara berpakaian sampai penggunaan asesoris pendukung.

Hal ini agar Anda tampil percaya diri pada momen apapun baik formil maupun non formil.

Enam Calon Imam OFM Akan Ditahbiskan di Keuskupan Ruteng

Harganyapun tidak main-main mulai dari puluhan ribu, bahkan sampai ratusan juta rupiah.

Sebut saja sepatu, tas, dompet, sendal pasti yang bermerk. Tapi, tidak bisa ditolak, walau harga mahal, ada pula produk yang cepat pudar warnanya seiring berjalan waktu.

Namun, jangan gusar dan putus semangat dahulu. Saat ini sudah ada tempat produksi sepatu, sandal dan tas yang bisa membuat penampilan Anda makin elegan dan percaya diri.

Mereka memodifikasi koleksi barang yang menjadi kecintaan kaum ibu dan remaja putri, seperti tas, sepatu maupun sendal.

Dengan sentuhan tangan dalam hitungan jam, sudah indah kembali.

Modifikasi menggunakan motif kain tenun ikat Nusa Tenggara Timur (NTT), barang bekas yang sudah siap masuk kotak sampah bisa dirapikan kembali.

Keterampilan ini setidaknya digeluti UKM Fua Funi di RT 31/RW 11, Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

UKM dalam usaha bengkel tas dan sepatu ini diketuai Widya Ulu dan suaminya, Andreas Radandima. Sejak tahun 2017, keduanya mengembangkan usaha modifikasi tas, sepatu, dompet dan sendal rusak menjadi model yang trendy dan indah dikenakan.

Tenaga Honorer  Segel Kantor Bapenda dan BPKAD Kupang

Wydia Ulu didampingi suaminya kepada Pos Kupang, Kamis (11/7/2019) banyak berceritra tentang usaha yang digeluti tersebut.

Menurut Widya, UKM Fua Funi dibentuk tahun 2010 yang diawali dengan usaha sembako online. Namun, tahun 2017, mencoba peluang membuka usaha Bengkel Tas dan Sepatu.

Wydia mengatakan, Kementrian Transmigrasi dan Daerah Tertinggal bekerja sama dengan Sinode GMIT untuk Penguatan Ekonomi Jemaat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved