Makna Tahi Lalat, Mulai dari Wajah, Tubuh Hingga di Organ Intim

Makna Tahi Lalat, Mulai dari Wajah, Tubuh Hingga di Organ Intim, Yuk Cari Tahu Punya Kamu Dimana

www.cdn.lifebuzz.com
Tahi lalat 

Makna Tahi Lalat, Mulai dari Wajah, Tubuh Hingga di Organ Intim

yPOS-KUPANG.COM - Setiap manusia, rasanya memiliki tanda lahir, yaitu tahi lalat. Orang terkenal semacam mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, aktor/Gubernur Banten Rano Karno, aktris Revalina S Temat dan banyak lain.

Disadur dari aladokter.com, dijelaskan, tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat atau agak kehitaman di atas permukaan kulit yang terbentuk dari pengelompokan sel-sel penghasil zat warna kulit bernama melanosit.

Selain berwarna cokelat atau agak gelap, warna tahi lalat juga ada yang sama persis dengan warna kulit.

Bentuknya ada yang bulat, oval, menonjol, atau datar. Tekstur permukaan tahi lalat juga bervariasi, ada yang halus atau kasar, bahkan beberapa di antaranya ada yang ditumbuhi bulu.

BAHAYAKAH TAHI LALAT?

Tumbuh tahi lalat di wajah maupun bagian tubuh lainnya merupakan hal yang normal terjadi pada kulit manusia.

Tahi lalat umumnya tidak berbahaya. Namun, tak tertutup kemungkinan tahi lalat berkembang menjadi kanker kulit.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rachel Djuanda mengungkapkan, ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya bisa dilihat dengan rumus A (Asymmetric), B (Border), C (Colour), dan D (Diameter).

"Kalau tahi lalat yang tidak berbahaya bentuknya jelas bulat. Kalau yang perlu dicurigai kanker kulit, bentuknya asimetris," ujar Rachel dalam diskusi media di RS Bunda Jakarta, sebagaimana dikutp Tribun-Medan.com dari Kompas.com.

Kemudian B atau border merupakan batas tahi lalat. Tahi lalat normalnya memiliki batas yang tegas, sedangkan yang berpotensi kanker tidak, seperti bercak.

Dari segi warna, dicurigai kanker kulit jika warna tahi lalat lebih dari satu, misalnya hitam dan kecokelatan. Untuk diameter, tahi lalat yang tidak berbahaya biasanya berukuran kecil dan tidak membesar.

Dokter Spesialis Bedah Onkologi Afrimal Syafarudin menambahkan, perubahan pada tahi lalat perlu diwaspadai.

Afrimal juga mengatakan, bahwa tahi lalat bisa muncul sejak kecil maupun saat dewasa. Jadi, tidak perlu khawatir jika tumbuh tahi lalat baru di wajah maupun tubuh.

"Curiga kanker itu, misalnya tahi lalat yang tadinya ada rambut, kemudian rontok, lalu berdarah. Itu namanya lesi prakanker," lanjut Afrimal.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved