Ladies, Miss V Kamu Bisa Alami Depresi Jika Alami Hal Ini, Pria Pun Wajib Tahu
Ladies, Miss V Kamu Bisa Alami Depresi Jika Alami Hal Ini, Pria Pun Wajib Tahu
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Ladies, Miss V Kamu Bisa Alami Depresi Jika Alami Hal Ini, Pria Pun Wajib Tahu
POS-KUPANG.COM - Ladies, Miss V Kamu Bisa Alami Depresi Jika Alami Hal Ini, Pria Pun Wajib Tahu
TRIBUNSTYLE.COM - Sebagian dari kita mungkin masih jarang yang mengetahui tentang depresi pada Miss V.
Walaupun terdengar tidak mungkin terjadi, tapi depresi pada Miss V itu juga sering dialami dengan perempuan.
Miss V depresi ini merupakan kondisi di mana vagina mengelami kondisi tertekan.
Dalam ilmu kedokteran, vagina yang depresi disebut dengan Vulvodynia.
• Orang Cerdas Terlihat Zodiak dan Selera Humornya, Kamu Termasuk Atau Tidak?
• Jadi Tahanan Kasus Bau Ikan Asin, Penampilan Rey Utami, Pablo dan Galih Curi Perhatian
• VIDEO: RM BTS Makin Ganteng, Kecerdasannya pun Mumpuni, ARMY Sudah Tahu?
Vulvodynia sendiri merupakan kondisi vagina yang kesakitan dan mengalami rasa tidak nyaman yang berlebihan di area organ intimnya.
Tercatat, 200 ribu perempuan dari enam juta populasi perempuan di Amerika Serikat setiap tahunnya mengalami vulvodynia.
Namun, sayangnya banyak dari mereka yang tidak menyadarinya atau mengakuinya.
Demikian seperti yang disarikan oleh Women’s Health.
Penting untuk diketahui, vulvodynia adalah sindrom nyeri kronis pada vagina yang datang tanpa peringatan dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Ciri vagina depresi seperti terbakar, menyengat, gatal, berdenyut, bengkak, nyeri yang teramat menyakitkan.
Menakutkannya, penyebab vagina depresi atau vulvodynia tidak bisa dikenali dan diketahui hingga saat ini.
Tapi, rasa sakitnya sangat nyata.
• Ramalan Zodiak Kesehatan Jumat 12 Juli 2019, Aries Nyaman, Taurus Kelelahan
• Orang Cerdas Terlihat Zodiak dan Selera Humornya, Kamu Termasuk Atau Tidak?
“Biasanya kita melakukan tes dengan kapas lalu menerapkan tekanan ke berbagai daerah vagina dan meminta pasien untuk mengevaluasi keparahan rasa sakit saat disentuh,” jelas Sherry Ross, MD., ahli kesehatan perempuan di Santa Monica, California.