Breaking News

Siswi SMA di Kota Kupang Dicabuli di Gedung Kosong, Ini Ancaman Hukumannya

Ia dicabuli oleh seorang pemuda pengangguran bernama Mikel Sila (18) di sebuah gedung kosong bekas sekolah di Jln B

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi, SH., MH saat ditemui di ruang kerjanya. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kasus pencabulan siswi SMA di Kota Kupang kembali terjadi.

Kali ini, kasus pencabulan menimpa WAS, seorang siswi di salah satu SMA di Kota Kupang.

Ia dicabuli oleh seorang pemuda pengangguran bernama Mikel Sila (18) di sebuah gedung kosong bekas sekolah di Jln Bajawa Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

"Mereka kenal lewat media sosial Facebook, mereka juga sudah sering berhubungan badan," kata Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi, SH., MH melalui Kanit PPA Bripka Bregitha N. Usfinit, SH kepada POS-KUPANG.COM pada Senin (8/7/2019) pagi.

Dijelaskannya, korban dan pelaku sebelumnya saling mengenal lewat media sosial Facebook dan merupakan pasangan kekasih.

Setelah berpacaran, Mikel sering menjemput korban dengan motornya untuk berjalan-jalan. Saat bersama-sama.

Terhitung pelaku dan korban sudah empat kali berhubungan layaknya pasangan suami-istri.

"Mereka sudah berhubungan badan sejak Oktober 2018 lalu, sudah empat kali dan terakhir berhubungan badan sekitar akhir Maret 2019," paparnya.

Bripka Bregitha menjelaskan, pelaku diamankan pihak keluarga pada Jumat (28/6/2019) saat bersama korban di dekat tempat tinggal korban.

Pelaku sebelumnya menjemput korban di rumahnya untuk makan bersama.

Hubungan pacaran pelaku dan korban tidak direstui orangtua korban. Hal ini karena korban masih di bawah umur dan tengah bersekolah.

"Setelah habis makan ada tetangga korban yang lihat mereka berdua bersama. Jadi lapor ke orangtua korban. Setelah itu, orangtua dan keluarga korban mencari mereka dan mendapatkan mereka di gang dekat rumah," ujarnya.

Saat diamankan, pelaku hendak melarikan diri, namun dengan sigap, pihak keluarga korban dapat mengamankan pelaku.

"Saat ketemu pelaku, keluarga baru tanya, ini siapa) pelaku mau lari makanya ditangkap," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved