Innalillahi! Kabar Duka Datang dari Anita Tanjung Istri Konglomerat CT, Selamat Jalan Sahabat Baikku
Innalillahi! Kabar Duka Datang dari Anita Tanjung Istri Konglomerat CT, Selamat Jalan Sahabat Baikku
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Innalillahi! Kabar Duka Datang dari Anita Tanjung, Istri Konglomerat Chairul Tanjung, Selamat Jalan Sahabat Baikku
Kabar Duka disampaikan Anita Tanjung atau yang bernama lengkap Anita Ratnasari Tanjung, istri konglomerat Chairul Tanjung atau yang akrab dipanggil CT.
Istri pemilik Trans Corp ini mengabarkan berita duka di akun instagramnya yang telah terverifikasi dengan tanda centang biru.
Pada akun instagramnya tersebut, Anita Tanjung mengabarkan meninggalnya seorang sahabat baiknya.
Ia juga mengunggah sebuah video yang berisikan slide foto-foto kenangan dengan sahabat baiknya tersebut.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun....,semoga Husnul Khatimah..., Aamiin
Selamat jalan sahabat baikku.....
Kenangan bersama tidak mungkin kulupakan...,ilmu yg bermanfaat yg kau berikan InshaaAllah akan kami teruskan... Terimakasih.... sahabatku," tulis Anita Tanjung, istri konglomerat Chairul Tanjung
Siapakah sahabat baik Anita Tanjung ini?
Ternyata pada foto-foto slide yang diunggah di akun instagramnya tersebut, terungkap jika sahabat baik Anita Tanjung yang meninggal dunia ini adalah Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo, Kepala Pusat Data dan Humas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) meninggal dunia pada Minggu (7/7/2019) jam 02.20, saat menjalani pengobatan kanker paru di Guangzhou China.
• Penggali Kubur Sutopo Purwo Nugroho BNPB Alami Kejadian Aneh, Pertanda Apakah?
• Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia, Ini Keinginannya yang Belum Terwujud, Apa Itu?
Jenazah Sutopo dibawa ke rumah kediamannya di Jalan Jambu RT 7, RW 9, Desa Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7/2019) pukul 07.27 WIB.
Pantauan dari TribunSolo.com di lapangan, lokasi rumah duka Sutopo yang juga tempat kelahiran Sutopo ini sudah terlihat ramai sejak pukul pagi untuk menyambut kedatangan Sutopo.
Kedatangan Jenazah di rumah Sutopo di sambut oleh pelayat, Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) atau relawan BPBD dari berbagai daerah , TNI, dan Polri.
Jajaran TNI dan BPBD sudah mulai berbaris di sepanjang jalan masuk rumah ketika jenazah Sutopo tiba untuk memberikan penghormatan.
Sebagai bentuk penghormatan para pelayat menyolatkan jenazah di rumah duka.
Sebelum sakit kanker paru-paru Sutopo kerap pulang ke Boyolaliuntuk mengunjungi ibundanya, Sri Roosmandari.
