Yohanes Rumat Minta Pemprov NTT Optimalkan Semua BLK

Anggota Komisi V DPRD NTT, Yohanes Rumat,S.E meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT agar mengoptimalkan semua Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG.COM/Edi Hayong
Kaum perempuan di Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah ketika mendapat bimbingan dari instruktur dalam kegiatan menjahit, Jumat (21/12/2018) 

Yohanes Rumat Minta Pemprov NTT Optimalkan Semua BLK

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG-  Anggota Komisi V DPRD NTT, Yohanes Rumat,S.E meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT agar mengoptimalkan semua Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di NTT

Yohanes Rumat Minta Pemprov NTT Optimalkan Semua BLK .

Upaya ini agar BLK dapat menyiapkan tenaga kerja yang handal.

Kantor BLK di Sumba Timur yang tak berfungsi dan terlihat jorok.
Kantor BLK di Sumba Timur yang tak berfungsi dan terlihat jorok. (POS KUPANG/ROBERTUS ROPO)

Padma Indonesia Desak Pemerintah Pusat Bangun BLK Profesional di Maumere

Yohanes menyampaikan hal ini kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (30/6/2019).
Menurut Yohanes, sebagai DPRD NTT , dirinya mengingatkan Pemprov NTT agar BLK-BLK yang ada di Provinsi NTT segera dioptimalkan.

"Kita minta semua BLK dioptimalkan pemanfaatannya. BLK-BLK ini sebagai tempat menciptakan tenaga-tenaga kerja NTT yang handal dan profesional," kata Yohanes.

Dijelaskan, dengan mengoptimalkan semua BLK, maka akan menghasilkan tenaga-tenaga kerja terampil dan profesional dan siap pakai di dunia lapangan kerja.

Setelah Dibangun 2018 Lalu, Gedung BLK Kabupaten TTU Belum Dimanfaatkan

Sementara soal rencana pemerintah akan memulangkan TKI ilegal asal NTT dari Malaysia, Politisi PKB NTT ini menegaskan agar Pemprov sebelum memulangkan para TKI, maka terdahulu perlu menyiapkan atau membuka lapangan pekerjaan.

Para peserta pelatihan keterampilan menjahit di BLK Disnakertrans NTT
Para peserta pelatihan keterampilan menjahit di BLK Disnakertrans NTT (ISTIMEWA)

"Kenapa, kita minta siapkan atau buka lapangan pekerjaan agar kepulangan para TKI tidak menyebabkan masalah baru di NTT," ujarnya.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved