Perempuan ini Dibunuh dan Dimutilasi karena Tak Memuaskan Hasrat Nafsu Pelaku. Kemaluan Berdarah

Sugeng kemudian meninggalkan lokasi pembunuhan. Saat kembali, dia kemudian menggorok korban dan memutilasinya

Editor: Ferry Ndoen
TRIBUNMADURA/AMINATUS SOFYA/RIFKY EDGAR
Sugeng Santoso, tersangka mutilasi di Pasar Besar Malang saat melakukan rekonstruksi adegan kepada korban, Selasa (18/6/2019). 

POS KUPANG.COM -Pelaku mutilasi di Pasar Baru Kota Malang, Sugeng telah melakukan reka ulang adegan pada Selsa (18/6/2019) di sekitar lokasi kejadian.

Pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh Sugeng terjadi pada Rabu (8/5/2019).
Hingga kini identitas korban masih belum diketahui.

Dikutip TribunWow.com dari TribunMadura.com, Selasa (18/6/2019), saat reka ulang adegan tersebut polisi juga menjelaskan kondisi korban yang masih belum diketahui identitasnya.

Polisi mengaku kesulitan melakukan identifikasi lantaran bagian sidik jari korban sudah mengeras atau termumifikasi.

"Kami mendapat dua laporan kehilangan orang, tapi setelah ciri-ciri fisik dicocokan belum sesuai," ucap Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Selasa (18/6/2019).

Ini Alasan Pelatih Maung Bandung Persib Gantikan Artur dengan Kim Jeffrey vs Tira Persikabo

Komang juga menjelaskan bahwa jasad korban sudah dikebumikan di Tempat Pemakaan Umum Polehan, Kota Malang.

"Untuk Jasad sudah kami kebumikan. Kami hanya mengambil jarinya saja untuk proses identifikasi," jelas Komang.

Saat reka ulang adegan, pelaku mengaku berencana membuang tubuh korban ke luar area pasar.

Namun hal itu urung dilakukan karena waktu terlalu mepet.

Sehingga Sugeng memilih meninggalkan potongan tubuh korban di sekitar lokasi pembunuhan.

Persela Cari Gelandang Pengganti Hambali Jelang Lawan Persija, Ini Strategi Pelatih

"Jadi memang terlitas dibenak tersangka, setelah melakukan mutilasi untuk menghilangkan jejak, dia ingin membuang potongan tubuh ke luar area pasar," jelas Komang.

"Namun karena tidak ada kesempatan waktu sehingga potongan tubuh disebar tidak jauh dari lokasi pembunuhan," tambahnya.

Sugeng melakukan aksi pertamanya di tangga gedung bekas Matahari Departemeny Store.

Ia mengaku bahawa sudah bersepakat dengan korban untuk melakukan hubungan badan.

Karena korban dalam keadaan sakit, maka Sugeng meninggalkannya di lokasi kejadian.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved