Waduh! Ternyata Sikat Gigi Mengandung Bakteri Tingkat Tinggi Ini 4 Langkah yang Harus Kamu Lakukan
Waduh! Ternyata Sikat Gigi Mengandung Bakteri Tingkat Tinggi Ini 4 Langkah yang Harus Kamu Lakukan
Waduh! Ternyata Sikat Gigi Mengandung Bakteri Tingkat Tinggi Ini 4 Langkah yang Harus Kamu Lakukan.
POS-KUPANG.COM - Waduh! Ternyata Sikat Gigi Mengandung Bakteri Tingkat Tinggi Ini 4 Langkah yang Harus Kamu Lakukan
Hampir semua orang menggunakan sikat gigisebagai alat pembersih untuk membersihkan gigi.
Namun, tahukah Anda bahwa sikat gigi sebenarnya memiliki lebih dari 100 juta bakteri dan virus.
• Jokowi Dicegat di Pasar Sukawati Bali, Ternyata Hanya ini yang Diminta Warga
• Giliran IG Ustadz Abdul Somad Banjir Komentar Nyinyir, Posting Ayat Soal Ketetapan Allah
• Persib Hadapi PS Tira dan Persikabo, Pemain Asing Ini Tambah Percaya Diri Maung Bandung
Melansir Bastille Post, hal itu diungkapkan oleh Universitas Manchester di Inggris yang mempelajari bahwa sikat gigi memiliki 100 juta bakteri dan virus.
Penelitian ini menunjukkan, sejak awal bawah sikat gigi yang bisa digunakan mengandung patogen seperti Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeroguinosa, dan virus herpes simpleks.
Karena hal itu, virus dalam plak gigi bisa memasuki sirkulasi darah dari luka kecil di rongga mulut, yang melekat pada dinding arteri.
Menyebabkan pembuluh darah terkompresi, dan meningkatkan risiko penyakit jantung, dan memiliki siklus infark miokard pada orang dengan penyakit periodontal parah.
Insiden penyakit sistemik juga meningkat. Jika pasien penyakit periodontal mengabaikan pemeliharaan sikat gigi.
Bakteri periodontal pada sikat gigi secara bertahap meningkat dan akan meningkatkan jumlah bakteri di mulut dan membentuk lingkaran setan.
Namun, Anda tak perlu khawatir, beberapa ahli berbagi empat trik sederhana membersihkan sikat gigi.
1. UV sterilisasi
Hal yang paling penting adalah, "pengeringan dan sterilisasi UV.
Cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan mengekspos matahari, dianjurkan untuk menempatkan sikat gigi di teras atau jendela yang terpapar sinar UV kuat. Dari pukul 10.00 sampai 2.00.
2. Pengeringan
• Persib Bandung Temukan Permainan Terbaik Jelang Liga 1 2019, Ini Buktinya!
• Ustadz Yusuf Mansur Sebut Gubernur DKI Anies Baswedan Punya Pesan untuk Anak Indonesia, Apa?
• Pengamat Ekonomi NTT DR. James Adam : Penerbangan Kupang-Dili Jangan Hanya Musiman