Anggota TNI Tewas Setelah Pulang dari Cafe, Diduga Over Dosis
Seorang Anggota TNI akhirnya tewas setelah Pulang dari Cafe, diduga over dosis
Seorang Anggota TNI akhirnya tewas setelah Pulang dari Cafe, diduga over dosis
POS-KUPANG.COM | BINJAI - Penyidik Subdenpom 1-5/2 Binjai masih mendalami dugaan tewasnya Sertu AS dari Yonif 125/Si'mbisa yang diduga overdosis akibat alkohol dan obat-obatan terlarang, Minggu (9/6/2019).
Sementara ini, penyidik mendapat keterangan dan bahan informasi bahwa Sertu AS yang mengembuskan nafas terakhir di RS Latersia setelah diantarkan oleh anggota TNI lainnya yang berdinas di Provost Yonif 125/Si'mbisa.
• Pukul 10.00 WIB Pagi Ini, Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadapi Vonis Hakim
Diketahui, rekan Sertu AS itu langsung meninggalkan RS Latersia Binjai di Jalan Soekarno-Hatta Km 18, Kecamatan Binjai Timur usai korban ditangani tim medis.
Hingga akhirnya Sertu AS meninggal di bangsal RS Latersia. "Sementara keterangannya, anggota sendiri yang bawa (korban) ke RS Latersia. Dia (korban) kan Danru, anggotanya yang bawa (korban) ke Rumah Sakit Latersia," ujar Dansubdenpom 1-5/2, Kapten Kariadi.
Menurutnya, Penyidik Subdenpom sudah melakukan olah TKP ke cafe tempat hiburan malam yang diduga menjadi lokasi korban menikmati sajian hiburan malam diiringi musik khas disc jokey.
• Dokter Perempuan di Afrika Selatan Gigit Lidah Pria hingga Putus, Ternyata Ini Penyebabnya
Selain olah TKP, tim Subdenpom juga mencari keterangan yang dapat dijadikan sebagai petunjuk untuk mengetahui penyebab kematian almarhum Sertu AS.
Rekan sesama TNI dari almarhum Sertu AS, Pratu ST sudah diserahkan oleh pimpinan di kesatuannya kepada Penyidik Subdenpom 1-5/2 Binjai. Pratu ST sudah dimintai keterangan dan penahanan guna memudahkan pemeriksaan.
"Untuk anggota yang bersama almarhum sudah dilimpahkan ke satuannya ke kami untuk ditahan," kata Dansubdenpom 1-5/2 Binjai, Kapten Keriadi.
Hasil penyelidikan Subdenpom, selama berdinas korban berkepribadian baik. Korban sudah tiga kali berkunjung ke tempat hiburan malam di perbatasan Binjai-Deliserdang itu.
• Penduduk Liar di Bali Akan Dipulangkan Jika Tidak Mengantongi KTP dan Surat Keterangan
"Anggotanya baru sekali ke lokasi itu. Mereka juga tidak berdua. Ada sipil yang ikut, sejauh ini kami masih lidik terus," pungkasnya.
Sementara itu, Tim gabungan Polres Binjai, Subdenpom dan BNN Kota Binjai berencana menggelar razia ke cafe-cafe lokasi hiburan malam.
Razia direncanakan pasca oknum TNI, AS tewas diduga overdosis usai berkunjung ke satu cafe lokasi hiburan malam Kota Binjai guna penyelidikan, Minggu (9/6/2019).
Terlihat sejumlah personel gabungan melakukan apel di Mapolres. "Tidak ada digelar razia, masih evaluasi. Kami masih melakukan koordinasi dan analisa saja. Ya ada atensi terkait itu (oknum TNI tewas)," kata Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP Aris Fianto.
Atensi razia sejumlah cafe guna menyikapi informasi bahwa oknum TNI AS yang bertugas Danru Provost Batalyon Infanteri 125/Si'mbisa Karo meninggal dunia diduga overdosis setelah kelebihan menikmati alkohol dan obat terlarang di lokasi hiburan malam.