Ternyata Sering Makan Sendirian Tanpa Teman atau Pasangan Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan Loh
Ternyata Sering Makan Sendirian Tanpa Teman atau Pasangan Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan Loh.
Ternyata Sering Makan Sendirian Tanpa Teman atau Pasangan Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan Loh.
POS-KUPANG.COM - Ternyata Sering Makan Sendirian Tanpa Teman atau Pasangan Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan Loh
Makan, sudah menjadi kebutuhan dasar sehari-hari yang tak bisa diabaikan.
Namun tahukah Anda jika terlalu sering makan sendirian ternyata bisa menimbulkan masalah kesehatan?
• Gara-gara Hal Menggemaskan Ini Jin BTS Diminta ARMY Segera Terlibat dalam Drama Korea
• Aduh! Seorang Penggemar Minta V BTS Menikahinya Ini Reaksi Tak Terduga V Bikin ARMY Cemburu
• BERITA POPULER: Bentrokan Berdarah Adonara Emir Qatar di Maumere NTT & Wanita Tewas Usai Makan Mie
Ya, dilansir dari Her World, berdasar penelitian yang diterbitkan pada Obesity research & Clinical Practice, diketahui bahwa seseorang yang makan sendirian dua kali sehari lebih rentan alami masalah kesehatan.
Masalah kesehatan yang mungkin muncul ini berupa kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan sebagian menunjukkan tanda pradiabetes.

Seluruh data ini didapat melalui membandingkannya dengan mereka yang makan bersama orang lain yang secara keseluruhan menunjukkan tanda yang rendah dari berbagai gejala tersebut.
Kesendirian merupakan salah satu hal yang bisa menyebabkan sejumlah masalah pada diri seseorang.
Hal ini tak hanya melibatkan masalah mental saja namun juga pada masalah fisik.
Penelitian ini dilakukan dengan melihat pola makan dari 7.725 pria di Korea Selatan.
Diketahui bahwa mereka yang makan sendiri mengalami 45% peningkatan risiko obesitas dan 64% peningkatkan risiko masalah metabolisme.

Faktor eksternal lain juga dicatat untuk melihat bagaimana itu memengaruhi ketika seseorang makan sendirian.
• Singkirkan Kolombia, Ukraina ke Semifinal Piala Dunia U-20 untuk Pertama Kali
• Kunjungi Jokowi, Mega, hingga Istri Gus Dur, Kapan AHY Silaturahmi ke Prabowo?
• Sah! Eden Hazard Resmi Gabung Real Madrid, Nilai Transfer Kalahkan Ronaldo
Kajian dari Annalijn Conklin, asisten profesor dari University of British Columbia di Kanada, faktor sosioekonomik serta gaya hidup juga berperan besar.
"Pria yang tidak menikah dan makan sendirian memiliki hasil yang lebih buruk dibanding orang lain dalam penelitian ini, hal tersebut juga berkaca pada penelitian lain yang telah dilakukan berdasar hubungan sosial dan kualitas diet," terangnya.

Tekanan hidup yang tinggi serta gangguan tidur disebut juga memainkan peran dalam hal ini.
Conklin menyebut bahwa hal ini menandakan hubungan antara makan sendirian serta masalah metabolisme. (*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id