1.325 Guru Hasil Testing Akan Ditempatkan di Sekolah Negeri di Matim

para guru yang mengikuti testing di Kabupaten Matim akan ditempatkan dan diprioritaskan untuk sekolah negeri baik SD dan SMP.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Aris Ninu
Bupati Matim, Agas Andreas, S.H, M.Hum saat peresmian Puskesmas Tilir di Kecamatan Borong, Matim. 

1.325 Guru Hasil Testing Akan Ditempatkan di Sekolah Negeri di Matim

POS-KUPANG.COM|BORONG--Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Manggarai Timur (Matim), Drs. Basilius Teto menegaskan, para guru yang mengikuti testing di Kabupaten Matim akan ditempatkan dan diprioritaskan untuk sekolah negeri baik SD dan SMP.

Penempatan guru hasil testing yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Senin (27/5/2019) dan Rabu (29/5/2019) lalu telah diumumkan oleh panitia.

"Yang kami butuh 1.325 bukan 1.025 guru untuk ditempatkan di semua sekolah negeri yang ada di Matim. Jadi, kami sudah analisa semua berapa kebutuhaan guru di setiap sekolah. Kemudian kami akan tempatkan gurunya sesuai hasil testing guru insentif. Kalau di sekolah A butuh dua guru lalu yang lulus tiga orang maka nilai tertinggi yang kita ambil," kata Kadis Teto kepada POS-KUPANG.COM di Borong, Jumat (31/5/2019) siang.

Ia menjelaskan, hasil testing dilakukan sangat transparan dan soalnya disusun pihak ketiga dari Ruteng.

"Sebenarnya yang lulus sudah tahu karena hasilnya diketahui setelah ujian," ujar Kadis Teto.

VIDEO: Pesan Wabup Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali Saat Dialog Kebangsaan di Mesjid Al Jihad Waingapu

Wajib Kepo! 1 Menit Saja, Tekanan Darah Tinggi Bisa Turun Seketika

Ia berharap dengan hasil testing guru insentif polemik guru di Matim akan berakhir sehingga semua fokus untuk bekerja.

Sebelumnya, sebanyak 3.155 guru baik SD dan SMP selama tiga hari sejak Senin (27/5/2019) sampai Rabu (29/5/2019) mengikuti testing guru insentif yang dilakukan Pemkab Manggarai Timur (Matim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Matim.

Testing guru di Matim ini guna merebut 1.325 kuota yang disiapkan pemerintah untuk penempatan guru di semua SD dan SMP.

Testing yang dilakukan ini bertujuan memberikan kepastian soal masalah guru di Matim.

Selama ini persoalan guru di Matim selalu menimbulkan masalah antara lain penempatan guru tidak sesuai dengan kebutuhan.

Ada guru yang ditempat di sekolah terlalu banyak sehingga tidak memilikki jam mengajar.

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun Kabar Duka Datang Dari Penyanyi Dangdut Ayu Ting Ting

Inilah 5 Film Hollywood yang Bakal Tayang di Bulan Juni 2019, Wajib Nonton!

Bupati Matim, Agas Andreas, S.H, M.Hum kepada POS-KUPANG.COM di Borong, Kamis (30/5/2019) siang menegaskan, testing yang dilaksanakan ini adalah bukti transparansi pemerintah dalam proses perekrutan guru sehingga tidak ada lagi penerimaan guru yang tertutup.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved