Demi Mencerdaskan Anak di Pulau Sumba, FPPS Gelar Rapat Koordinasi, Ini Loh Temanya!
Komitmen bersama untuk mencerdaskan anak-anak di Pulau Sumba, Forum dialog dengan Pemerintah Provinsi
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Demi Mencerdaskan Anak di Pulau Sumba, FPPS Gelar Rapat Koordinasi, Ini Loh Temanya!
POS-KUPANG. COM | WAINGAPU--Forum Peduli Pendidikan Sumba (FPPS) yang meliputi empat Kabupaten di Pulau Sumba yakni Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Kabupaten Sumba Barat Daya menggelar rapat koordinasi dengan Tema 'Kesiapan FPPS dalam menerapkan hasil rintisan INOVASI'.
Kegiatan Rapat FPPS itu berlangsung di Aula Setda Kabupaten Sumba Timur, Jumat (24/5/2019).
Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur Ruben Nggulindima, S. Pd.M.Pd dalam memaparkan materi mengatakan, tujuan Rapat FPPS itu, yakni Komitmen bersama untuk mencerdaskan anak-anak di
Pulau Sumba, Forum dialog dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Pusat, Badan Bilateral/Multilateral dan LSM, serta Forum saling belajar dan berbagi pengalaman.
Kata dia, latar belakangnya dari hasil analisis situasi ACDP (2016) Literasi SD/MI di Sumba yakni 30% siswa kelas bawah masih belum bisa membaca.
50% siswa menggunakan bahasa ibu karena belum bisa berbahasa Indonesia, 64% guru adalah lulusan non kependidikan, Tingginya angka absensi guru dan kepala sekolah dan Kemiskinan, isolasi geografis dan informasi.
Ruben juga menjelaskan, kemajuan Literasi Dasar di Kelas Awal untuk 9 bulan INOVASI dan APBD 2018. Dimana Kabupaten Sumba Timur untuk bidang pembinaan ketenagaan Sumba Timur (+ APBD) dimana jumlah Siswa 6.771, guru 329, Fasda 60, SD 94, dan KKG sebanyak 22.
• Pemda Malaka Minta Polisi dan TNI Selidiki Asal BBM
• Wah! Nama Jimin BTS Ternyata Sering Disebut dalam Dialog di Beberapa Film Korea Ternama Ini
Untuk bidang SD Kabupaten Sumba Tengah siswa 1.063, guru 68, Fasda 12, SD 17, dan KKG sebanyak 4.
Bidang SD untuk Sumba Barat jumlah siswa 800, guru 35, Fasda 10, SD 9 plus 1 SD Pararel, dan KKG sebanyak 1.
Bidang SD di Sumba Barat Daya jumlah siswa 3.445, guru 122, Fasda 25, SD 25, dan KKG sebanyak 8.
Dengan total keseluruhan Sumba jumlah siswa sebanyak 12.079, guru 554, Fasda 107, SD sebanyak 145, dan KKG sebanyak 35.
Ruben juga mengatakan, tantangan umum kelembagaan meski sudah ada bidang, belum ada tupoksi yang
bertanggungjawab khusus tentang literasi, PKB, Bahasa Ibu dan Inklusi, pelatihan dan pendampingan belum menyentuh kepala sekolah dan pengawas, laporan pengawas belum berpihak pada literasi dan laporan yang ada belum digunakan sebagai umpan balik kepada Guru dan Kepala Sekolah.
Selain itu, tantangan penganggaran (RKAS) belum berpihak pada kebutuhan literasi kelas awal dan buku bacaan berjenjang, Monev literasi belum menjadi prioritas di Dinas Pendidikan.
Jumlah fasilitator literasi belum cukup menjangkau semua sekolah, guru belum terampil melakukan penilaian formatif tentang literasi di kelas awal, dan rintisan literasi belum terintegrasi dengan implementasi kurikulum.
Sementara itu pimpinan INOVASI selaku Penasihat Senior Implementasi Sub-nasional, Basilius Bengoteku dalam kesempatan itu juga mengatakan dukungan INOVASI hingga 30 Juni 2020.
• Polres Manggarai Rakor Operasi Ketupat 2019 Minta Masukan Toga dan Tomas
• Zakat Fitrah - Besaran, Waktu dan Bacaan Niat Zakat Fitrah, Bolehkah Diganti Uang?