Aksi Demo Massa, Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta, Sebaiknya Hindari Titik-titik Macet

Aksi Demo Massa, Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta, Sebaiknya Hindari Titik-titik Macet

Editor: Bebet I Hidayat
KOMPAS.com/Vitorio Mantalean
Massa yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mulai berdemo di depan Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). 

Aksi Demo Massa, Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta, Sebaiknya Hindari Titik-titik Macet

POS-KUPANG.COM - Ada beberapa potensi kerawanan di Jakarta pada saat aksi 22 Mei 2019.

Polres Jakarta Pusat memetakan potensi itu antara lain kemacetan, pelanggaran lalu lintas, pemblokiran jalan, senjata tajam.

Polres Jakarta Pusat juga memetakan bahwa ada potensi mendiskreditkan pemerintah, selebaran gelap hasutan, pembakaran ban, perusakan fasilitas umum, bentrok dengan petugas dan perbuatan anarkis, konflik sosial hingga pendudukan paksa.

Update data per 19 Mei 2019, diperkirakan ada 11.501 orang bakal ikut dalam aksi tersebut.

Mereka berasal dari DKI Jakarta, Banten, Provinsi Jawa Barat dan luar daerah.

Dari Jambi sendiri, kemarin sudah ada puluhan anggota FPI yang berangkat ke Jakarta untuk aksi tersebut.

Luna Maya Pingsan di Kamar Mandi, Ini yang Dilakukan Raffi Ahmad Selamatnya

Daftar Lengkap Nama Tersangka dan Tokoh yang Terjerat Kasus Dugaan Makar, Salah Satunya Paranormal

32 Ribu TNI-Polri

Sekitar 32 ribu pasukan gabungan TNI-Polri bakal diterjunkan untukpengamanan pengumuman hasil Pemilu 2019 pada 22 Meimendatang.

Pihak TNI-Polri hari ini mengadakan gelar pengamanan pasukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

TNI-Polri mengadakan rapat koordinasi untuk menyamakan cara bertindak di lapangan.

"Jumlah pasukan saat ini sudah lebih dari 32 ribu, hampir mencapai 34 ribu pasukan TNI-Polri," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019).

"Dengan jumlah pasukan sebesar itu, memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat Jakarta khususnya," sambungnya.

Meski begitu, Mabes Polri telah menyiagakan anggotanya Polda Jawa Barat dan Polda Banten, untuk bantuan kekuatan jika dibutuhkan.

Saat ini, pihaknya menunggu laporan dan analisis dari intelijen terkait perkembangan situasi keamanan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved