Ustadz Yusuf Mansur
Video Ustadz Yusuf Mansur Ini Bikin Pedangdut Inul Daratista Ngakak, Wirda Mansur Ikut Komentar
Terkait hal ini, Ustadz Yusuf Mansur mengunggah sebuah video di mana seseorang berdoa minta THR kepada Allah.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Video Ustadz Yusuf Mansur Ini Bikin Penyanyi Dangdut Inul Daratista Ngakak, Wirda Mansur Ikut Komentar
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Setiap karyawan biasanya sangat berharap pada Tunjangan Hari Raya (THR).
THR diberikan sebelum Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya, atau bisa juga setiap kali Natal.
Terkait hal ini, Ustadz Yusuf Mansur mengunggah sebuah video di mana seseorang berdoa minta THR kepada Allah.
Dalam doanya, ia meminta agar Allah memberikan THR sebanyak-banyaknya.
• Diperiksa Polisi seperti Bachtiar Nasir, Ustadz Yusuf Mansur Enggan Minta Perlindungan Jokowi
• Ulama Lain Terjerat Hukum, Ustadz Yusuf Mansur Bantah Diistimewakan Jokowi, Tepis Gadaikan Islam
Bahkan, ia merasa tidak cukup dengan apa yang sudah diberikan kepadanya.
Untuk video ini, Ustadz Yusuf Mansur memberikan keterangan sebagai berikut di instagramnya @yusufmansurnew:
Ga bener nih...
Bukan Tuhan, kalo ga mendidik.
Nikmati puncak ibadah dan puncak amal
ikhlas, sabar, syukur.
Bhw ikhlas sabar syukur ya merupakan bentuk ibadah dan amalan juga.
Untuk video ini, Inul Daratista sampai ngakak.
• BERITA POPULER: Nasib Pernikahan Bella Saphira Hingga Ucapan Ustadz Yusuf Mansur Soal Bachtiar Nasir
• Ustadz Yusuf Mansur dan Aa Gym Sama-Sama Unggah Ini, Mohon Bersabar Ini Ujian Meskipun Mengecewakan
"Hahahahahhaa pak ustadz bisa ajaaaa," tulis Inul Daratista di akun Instagram @inul.d.
Sementara itu, beragam netizen juga ikut memberikan komentarnya.
@thamyratusalon: Gimanasih comennya ustadz kan udah bilang ini gak bener masih aja UYM yg disalahin tp ya sudahlah.... sdh biasa ustadz di salahin melulu.. . Sehat selalu UYM ,bahagia bersama keluarga, Alloh selalu cinta dan bersama terus sukseskan pendidikan anak Indonesia
@husnijatibening: Udah tau gak benar di upload,, urusan doa jadi guyonan doang. Musibah.
@sugiartie1986: Ini berbahaya JIKA anak2 Kecil yg nonton karna anak2 kecil AKAN menirukan Apapun yg di contohkan orangtuanya ????
@metygerhanawati: Astaghfirullah... Doa itu ibadah kok buat lucu2an...
• Ustadz Yusuf Mansur Ucapkan Simpati Terhadap Ustadz yang Terjerat Hukum, Jangan Bandingkan!
• Unggah Foto Dirinya dan Prof Nasar, Ustadz Yusuf Mansur Banjir Nyinyir Suruh Tobat
@leadies_lion_: Boleh klo uang nya recehan dibungkus kira" sebungkus 2jt,terus jatuh nya pas pundak,lumayan hitung" di pijit ??
@bonie_b: Ada baiknya jg untuk contoh orang yg tidak pernah bersyukur, di kasih minta nambah terus
@maknews: Mungkin niatnya (yg buat video) buat lucu2an meski gak lucu! Yang nyebarkan dengan tujuan lucu2an semoga mendapat hidayah dari Allah....
@ashofasuciu: Dikomen ini ada yg pro ada yg kontra. Tp semuanya tergantung cara pikir masing2.. saya si yg pro, bisa dilihat dr isinya, beliau mengajarkan, saya tidak lihat sedikitpun guyonan atau mengejek. Semoga sehat selalu ustad. Aamiin Allahuma Aamiin.
@novi_a_safitry_: Videonya aq putar berkali-kali biar tertimbun uang...
@ady.tgh: Kok bisa ya si ustad ketawa liat video gini? Dimana lucunya??? Saya saja melihat video ini senyum pun tdk bisa, apalagi ikut tertawa.
Yusuf Mansur atau Jam'an Nurkhatib Mansur lahir di Jakarta, 19 Desember 1976.
Pria berumur 42 tahun ini adalah seorang tokoh pendakwah, penulis buku dan pengusaha dari Betawi, sekaligus pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Cikarang Tangerang dan pengajian Wisata Hati.
Terlahir dengan nama Jam'an Nurkhatib Mansur.
Ia lahir dari keluarga Betawi berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah.
Ia anak yang sangat dimanja orangtuanya.
Sejak kecil, ia anak yang cerdas dan itu tampak dari kemampuannya menangkap pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Chairiyah Mansuriyah Jembatan Lima, Tambora Jakarta Barat.
Madrasaah ini didirikan oleh kakek buyutnya, K.H. Muhammad Mansur, yang dikenal dengan panggilan Guru Mansur.
Belakangan madrasah tersebut dikelola kakak orangtuanya, K.H. Ahmadi Muhammad.
Yusuf Mansur memanggilnya Ayah Mamat.
Sejak usia 9 tahun, kelas 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah), ia sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal Madrasah yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadan.
Saat tamat MI, ia kemudian melanjutkan ke MTs (Madrasah Tsanawiyah) Chairiyah Mansuriyah yaitu lembaga pendidikan yang dikelola keluarganya, KH. Achmadi Muhammad.
Saat itu, Yusuf Mansur adalah siswa paling muda dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.
Ia pun lulus dari Mts Chairiyah Mansuriyah tahun pada tahun 1988/1989 sebagai siswa terbaik di usia 14 tahun.
Lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah, ia kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol sebagai lulusan terbaik.
Lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di Fakultas Hukum, Jurusan Syari'ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hal ini tertuang dalam pengantar bukunya "Lukmanul Hakim Mencari Tuhan yang Hilang" yang diungkap oleh Prof. Dr. H. Amin Suma, MA., M.H. Namun, berhenti tengah jalan karena lebih suka balapan motor.
Ketawadhuan Yusuf Mansur
Kendati sudah menjadi tokoh Nasional yang cukup dikenal masyarakat Indonesia, Yusuf Mansur tetap tawadhu dan ta'zhim terhadap guru-gurunya. Baik guru-guru Ibtidaiyah maupun
Tsanawiyah.
Hal ini terlihat dari caranya yang selalu mencium tangan mereka saat bertemu.
Acap kali ia menyempatkan diri mampir ke Madrasah tempat ia dibesarkan oleh guru-gurunya.
Di antara guru yang masih mengajar sampai saat ini antara lain:
Hasan Luthfy Attamimy, M.A., (sekarang Kepala MTs. Chairiyah Mansuriyah),
H.M. Naksabandi, S.Ag.,
Drs. Pramonohadi, Subagyo, S.Pd.,
Drs. H.M. Basuni, Abdun Najih, S.Pd.,
Halimatus Sa'diah, S,Pd.,
Drs. Syamsudin, M.Pd.,dan sebagiannya sudah wafat.
Pada tahun 1996, Ia terjun di bisnis informatika, sayang bisnisnya malah menyebabkan ia terlilit
hutang dan membuatnya masuk rumah tahanan selama 2 bulan, dan hal serupa kembali terulang
pada tahun 1998.
Saat di penjara itulah, ia menemukan hikmah tentang sedekah.
Selepas dari penjara, ia mencoba memulai usaha dari nol lagi dengan berjualan es di terminal Kali Deres.
Berkat kesabaran dan keikhlasan sedekah pula akhirnya bisnisnya mulai berkembang dari semula berjualan dengan termos, lalu gerobak sampai kemudian memiliki pegawai.
Hidup Yusuf Mansyur mulai berubah saat ia berkenalan dengan seorang polisi yang memperkenalkannya dengan LSM.
Selama bekerja di LSM itulah, ia membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang.
Buku yang terinspirasi oleh pengalamannya sewaktu di penjara saat rindu dengan orang tua.
Tak dinyana, buku itu mendapat sambutan yang luar biasa.
Yusuf Mansur sering diundang untuk bedah buku tersebut.
Dari sini, undangan untuk berceramah mulai menghampirinya.
Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah kehidupan nyata.
Gaya bicaranya yang simpel dan apa adanya saat berdakwah membuat isi ceramah mudah dicerna dan digemari masyarakat.
Ia sekarang tengah menggeluti bisnis network yaitu VSI (Veretra Sentosa Internasional).
Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an
Yusuf Mansur juga menggagas berdirinya Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA) yang mencetak penghafal Qur'an melalui pendidikan gratis bagi para dhuafa yang ada di Pondok Pesantren Daarul Qur'an Bulak Santri.
Alamatnya di Jl Ketapang Poncol, Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Dana dari program ini diambil dari sedekah jamaah Wisata Hati. (*)
• Unggah Foto Dirinya dan Prof Nasar, Ustadz Yusuf Mansur Banjir Nyinyir Suruh Tobat
• Ustadz Yusuf Mansur Minta Hentikan Nyinyiran, UAS & UAH Tak Unggah Status, Aa Gym: Hormati Guru!
@innie_ariny: @ajengrianidewi jadi pengen shalat maghrib buru buru buat doa diberikan jodoh, siapa tau langsung ada di depan mata
@woro.werdiningsih: Assalamualaikum pak ustadz mohon bimbingan bagaimana cara berdoa yg benar dan amalan apa yg harus kami lakukan kami ingin usaha yg sedang kami rintis mmberjalan dengan baik dan kami yg tidak punya rumah bisa punya rumah
Menyikapi komentar-komentar ini, Putri Ustadz Yusuf Mansur, Wirda Mansur, juga ikut menanggapi.
"Ini yang nonton videonya pada baca kepsyennya gak sih, pada ngerti mksdnya gak sih. Apa bawaan laper ya jd gak fokus & kaku," tulis @wirda_mansur. (*)