Perolehan Suara Jauh dari Target, Paul Mella Hormati Pilihan Masyarakat
Akibat perolehan suara jauh dari target, Paul Mella hormati pilihan masyarakat
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Akibat perolehan suara jauh dari target, Paul Mella hormati pilihan masyarakat
POS-KUPANG.COM | SOE - Mantan Bupati TTS, Paul Mella menghormati pilihan masyarakat jika memang dirinya tidak lolos ke Senayan pada Pileg Tahun ini.
Ia tidak menampik jika raihan suaranya dari Kabupaten TTS jauh dari targetnya walaupun berhasil keluar sebagai pemenang untuk Kabupaten TTS dengan raihan 22.615 suara.
• 2 Anggota DPRD Sumut Dituntut 4 Tahun Penjara dan Membayar Denda Rp 300 Juta
Hal ini diungkapkan Paul kepada POS- KUPANG.COM, Kamis (9/5/2019) seusai melayat ke rumah duka mantan anggota DPRD Kabupaten TTS, Bertolens Liufeto.
Ia mengaku, masih menunggu hasil akhir pleno tingkat Provinsi untuk mengetahui lolos tidak dirinya ke senayan. Pasalnya, ia sendiri belum memperoleh data rincian perolehan suaranya dari 12 Kabupaten di Dapil NTT II.
• Ini Dia Satu Terpidana Kasus DPRD Sumut yang Dieksekusi KPK ke Lapas
Namun berdasarkan perolehan akumulasi partai Partai Golkar saat ini, Golkar pasti mendapat satu kursi jatah dari Dapil NTT II. Namun, dirinya belum bisa memastikan siapa Caleg yang bakal lolos ke Senayan nantinya.
"Untuk raihan suara di Kabupaten TTS jujur saja jauh dari target saya. Namun saya tetap menghormati pilihan masyarakat. Yang terpenting, Partai Golkar sudah pasti mendapat jatah satu kursi dari dapil NTT II. Soal siapa yang akan duduk kita lihat hasil pleno Propinsi saja nanti," ungkap Paul.
Ketika ditanyakan alasan mengapa raihan suaranya tidak signifikan di Kabupaten TTS, Paul mengaku salah satu faktor utama adalah banyaknya putra asli daerah yang maju bertarung dalam pileg DPR RI kali.
Selain itu, diakuinya, strategi yang kurang tepat juga menjadi salah satu faktor mengapa suaranya tidak signifikan.
"Kalau dulu pintu untuk putra daerah guna maju sebagai Caleg DPR RI sangat sulit. Kalau kali ini hampir semua partai membuka pintu lebar-lebar untuk Putra daerah maju bertarung sehingga suara masyarakat pecah. Selain itu, strategi yang kurang pas juga mempengaruhi perolehan suara saya kali ini. Namun saya tetap bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten TTS yang sudah memiliki saya dan Partai Golkar dalam pileg kali ini," ujarnya.
Jika gagal terpilih ke senayan, lanjut Mella, dirinya ingin fokus untuk beternak dan menghabiskan banyak waktu di rumah bersama keluarga.
"Ya kalau tidak masuk saya mau di rumah saja. Urus ternak dan kumpul dengan keluarga," katanya. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Dion Kota)