Lembaga Pengembangan Masyarakat Madani Kupang Latih Guru PAUD , Ini Tujuannya

Lembaga Pengembangan Masyarakat Madani (LPMM) Kupang menggelar pelatihan bagi guru-guru PAUD di Kabupaten Kupang. Pelatihan ini bertujuan agar para gu

Editor: Ferry Ndoen
ISTIMEWA
Kadis Pendidikan Kabupaten Kupang, Drs. Imannuel Buan,M.Si dan Project Manager dari LPMM,Silvester Seno pose bersama fasilitator dan para guru PAUD di Swiss Belinn Kristal Hotel 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG Lembaga Pengembangan Masyarakat Madani (LPMM) Kupang menggelar pelatihan bagi guru-guru PAUD di Kabupaten Kupang. Pelatihan ini bertujuan agar para guru PAUD memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pengasuhan responsive.

Sesuai rilis yang diterimadari s tim Project Uni Eropa dr LPMM Kupang, Selasa (7/5/2019), menyebutkan, LPMM Kupang bersama kemitraannya BarnFonden/ChildFund Swedia menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi guru PAUD.

Pelatihan para guru PAUD ini merupakan pelatihan responsif atau Pengasuhan Responsif PAUD Ramah Anak dan Bermutu.

Penemuan Jasad Kades Terong- Gonggong Anjing di Hutan Membuat Philipus Penasaran

LPMM mengorganisir kegiatan pelatihan selama lima hari mulai tanggal 29 April sampai dengan 03 Mei 2019 di Swiss Belinn Kristal Hotel ,Kota Kupang.

Pelatihan diikuti oleh 42 guru PAUD yang dari 22 PAUD dampingan LPMM Kupang di Kabupaten Kupang. Sedangkan para pelatih adalah fasilitator-fasilitator terlatih dari Disdik, IGTKI, TK Pembina, Pengawas, dan tim LPMM yang telah mengikuti sesi Training of Trainer (TOT) pada tanggal 8-12 April 2019 lalu di Kupang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang, Drs. Imannuel Buan. M.Si mengatakan, guru PAUD wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pengasuhan, agar mereka dapat melakukan pendampingan yang baik terhadap anak-anak PAUD ,baik dalam kegiatan bermain dan belajar, ucapan.

Didampingi oleh dan Social Accountability Specialist dari YSKK, Yorge Alvares Nope, Buan memberi apresiasi kepada LPMM, Barnfonden, dan YSKK yang telah mendukung 22 dari 500 PAUD yang ada di Kabupaten Kupang.

Silvester Seno, Project Manager LPMM mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah agar para guru PAUD memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pengasuhan responsive, untuk kemudian diteruskan kepada orangtua anak usia dini melalui kelompok pengasuhan responsif/Kelompok Bermain Keluarga (KBK).

"Harapan besar kami, setelah orangtua menerima sesi pengasuhan responsif, mereka menerapkan di rumah masing-masing. Ini menjadi penting karena dibandingkan di PAUD, anak-anak PAUD lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama orangtua dan keluarganya," kata Silvester.

Dikatakan, pengasuhan responsif dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0-5 tahun yang sedang ada dalam masa emas.

Sementara itu, Tim fasilitator PAUD Ramah Anak dan Bermutu menyajikan beragam materi dengan menggunakan metode pembelajaran orang dewasa dan partisipatif, yaitu presentasi, diskusi kelompok, curah pendapat, tanya jawab, permainan, bermain peran, dan praktik lapangan.

Sebanyak 6 topik besar materi yang didiskusikan selama pelatihan, yaitu ketrampilan pengasuhan responsif, gizi anak usia dini, pengurangan risiko bencana dalam keluarga, stimulasi perkembangan anak usia dini dalam Kelompok Bermain Keluarga (KBK), kenali emosi diri sebagai orangtua, perlindungan anak, PHBS dalam rumah tangga. Diakhir sesi di hari kelima para peserta mengikuti praktik lapangan dan membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk melatih orangtua di masing-masing PAUD. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved