Pemilu 2019

Fahri Hamzah Nilai Pemerintah Panik Saat Menkopolhukam Wiranto Mengancam Tutup Media

Fahri menilai, pemerintah panik sehingga mengeluarkan ancaman yang tak sesuai untuk Indonesia sebagai negara demokrasi yang mengusung kebebasan pers

Editor: Agustinus Sape
Kompas.com/kolase pos-kupang.com
Menkopolhukam Wiranto dan Anggota DPR RI Fahri Hamzah. 

POS-KUPANG.COM,  JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menyesalkan pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto yang mengancam akan menutup media.

Ia menilai, pemerintah panik sehingga mengeluarkan ancaman yang tak sesuai untuk Indonesia sebagai negara demokrasi yang mengusung kebebasan pers.

"Kebebasan ini harga mati. Kapasitas pemerintah lah yang harus kita sesuaikan dengan kebebasan masyarakat," kata Fahri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5/2019).

Fahri mengatakan, berbagai negara yang menerapkan kebebasan pers dan demokrasi telah menjadi negara yang maju. Ia mencontohkan Amerika Serikat dan sejumlah negara di Eropa. Oleh karena itu, ia menilai kebebasan berekspresi dan berpendapat di Indonesia harus terus dijaga.

"Kapasitas pemerintah untuk mengelola kebebasan itu yang perlu diperbaki. Jangan kemudian pemerintahnya gelagapan, panik, lalu kemudian kebebasannya mau ditutup, itu salah," kata dia.

Fahri menilai kebebasan di media masih pada jalur yang benar. Ia justru meminta para pejabat di pemerintahan lebih aktif untuk menjawab isu yang bergulir baik di media massa maupun di media sosial.

"Tokoh-tokoh yang ngomong jawab dong, jangan panik. Masa segini banyak orang di pemerintahan jago-jago, dapat gaji, dapat mobil dinas, enggak bisa menjawab, enggak bisa menjelaskan ke media apa yang bisa bikin tenang di masyarakat. Jangan berlebihan lah," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto Ancam Tutup Media, Fahri Hamzah Sebut Pemerintah Panik", https://nasional.kompas.com/read/2019/05/06/21205311/wiranto-ancam-tutup-media-fahri-hamzah-sebut-pemerintah-panik.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Sabrina Asril

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved