Siswa-Siswi Gugus 2 Aimere di Ngada Meriahkan Hardiknas

Ratusan lebih siswa Sekolah Dasar (SD) dari Gugus 2 Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2019.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Suasana memeriahkan Hardiknas di Gugus 2 Aimere di Desa Warupele 2 Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada, Kamis (2/5/2019). 

Siswa-Siswi Gugus 2 Aimere di Ngada Meriahkan Hardiknas

POS-KUPANG COM | BAJAWA -- Ratusan lebih siswa Sekolah Dasar (SD) dari Gugus 2 Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2019.

Kegiatan itu dilaksanakan sejak, Minggu (28/4/2019) hingga Kamis (2/5/2019).

Memeriahkan Hardiknas itu, siswa dan didampingi guru masing-masing sekolah mengikuti aneka kegiatan di Desa Warupele 2 dan mengusung tema menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan.

Ketua gugus 2 Kecamatan Aimere, Adriana Iju, S.Pd, menyampaikan, kegiatan itu hanya melibatkan siswa Sekolah Dasar saja diwilayah gugus 2 Aimere.

Ia menyebutkan aneka kegiatan yang digelar selain upacara bendera yaitu, olahraga dan antraksi seni dan budaya daerah.

Ia juga menyebutkan peserta yang ikut adalah SDK Ruto, SDK Pali, SDK Malapedho, SDK Sta. Familia, SDN Gelaroja, SDI Pomasule dan SDI Paupaga.

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka dari Monica Asmirandah, Keluarga Besar Cinta Suci Sedih

KPU Ngada Mulai Pleno Tingkat Kabupaten

"Ini sebagai kesempatan bagi para guru dan siswa untuk mempertanggungjawabkan kemampuan yang diperoleh selama belajar di bangku sekolah dan meningkatkan peran serta masyarakat yang peduli dengan pendidikan," ujarnya.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut sering dilakukan sejak terbentuknya wadah gugus sebagai bengkel pembelajaran tahun 1994.

Ia menjelaskan tujuannya agar semua siswa memiliki kemampuan yang utuh sesuai kebutuhan dan perkembangan Iptek.

"Harapan untuk semua komponen pendidikan terlibat mendukung pendidikan di wilayah ini sebagai bagian dari ibu pertiwi Indonesia tercinta. Pesan penting agar generasi sekarang dan yang akan datang tidak boleh lupa pada sejarah pendidikan yaitu bapak, K.H.Dewantara," ujarnya.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved