Harga Telur Ayam di Kupang Beranjak Naik
Puasa sebentar lagi. Sudah menjadi tradisi bila mendekati momen besar maka harga barang-barang di pasaran mulai naik termasuk harga telur ayam
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Adiana Ahmad
Harga Telur Ayam di Kupang Beranjak Naik
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG. COM | KUPANG -Tak terasa tinggal dua minggu lagi umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan.
Sudah menjadi tradisi bila mendekati momen besar maka harga barang-barang di pasaran mulai naik.
Bawang Putih saat ini sudah dijual dengan harga Rp 70.000 per kilogram. Harga ini tak hanya diam di tempat tapi akan terus melonjak karena ketersediaan bawang yang kosong.
Susahnya mendapatkan bawang menjadi keluhan para penjual. Sehingga jangan heran bila bawang putih tidak begitu banyak disediakan di pasaran.
• Harga Bawang Putih Merangkak Naik
Siti Rohani kepada POS-KUPANG. COM, di Pasar Kasih Naikoten I, Minggu (21/4/2019), mengeluh harga bawang putih yang naik drastis hingga Rp 70.000 per kilogram.
"Jangan-jangan bisa naik lagi seperti tahun-tahun lalu yang mencapai hingga Rp 120.000. Apalagi mendekati puasa begini jadi harus beli dan simpan, kalau tidak harganya sudah mahal," ujarnya.
Tak hanya bawang, telur ayam ras pun perlahan mulai merangkak naik. Satu papan telur ayam ras dijual Rp 50.000 dari sebelumnya Rp 45.000.
Kata Penjual Telur, Natan, mengaku harga telur ini akan terus naik karena mendekati bulan puasa.
• Ikan Bertato Jokowi dan Prabowo Dibanderol Seharga Motor Baru, Ini Alasan Pemiliknya
Diakuinya ketika ada momen-momen tertentu baik bulan puasa, lebaran, natal dan tahun baru harga telur pun ikut naik.
"Tapi kalau saya paling mentok jual Rp 52.000. Kalau harga naik nanti harus mengecek langsung di distributornya. Karena kami penjual mau dapat telur susah," ujarnya.
Natan menjualn telur ayam ras, telur ayam kampung dan telur puyuh. Telur ayam kampung dijual dengan tiga butir telur Rp 10.000 dan telur puyuh satu papan Rp 35.000.(*)