Seorang Istri di TTU Pergoki Suami Sedang Berhubungan Intim dengan Tetangga di Belakang Sekolah
Itulah yang dialami seorang istri di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), FML.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Hasyim Ashari
Seorang Istri di TTU Pergoki Suami Berhubungan Intim dengan Tetangga di Belakang Sekolah
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Istri mana yang tidak sakit hati begitu mengetahui suaminya main mata dengan wanita lain.
Sudah begitu, wanita idaman lain itu adalah tetangganya sendiri.
Tidak hanya tetangga, namun juga masih ada hubungan saudara.
Itulah yang dialami seorang istri di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), FML.
Suaminya, FS, telah menghianati cintanya.
• Oknum TNI Satgas Yonif Raider 408/Sbh Diduga Aniaya Pensiunan TNI
• Mus Mulyadi Meninggal, Ini Kenangan Mus Mujiono Bersama Sang Kakak
Sang suami berselingkuh dengan perempuan lain yang masih tetangganya sendiri, YA.
FML pun ngamuk dan melabrak YA.
FML menikam YA dengan gunting.
YA yang merupakan warga dari Km 5, Jalur Atambua, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefa, TTU ini dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Informasi yang berhasil dihimpun POS-KUPANG.COM, FML menikam YA dengan gunting di belakang SMA Negeri 2 Kefamenanu, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu.
Kejadiannya, Jumat (12/4/2019) sekitar pukul 18,00 WITA.
Petang itu, FML menaruh curiga kepada sumianya, FS.
• BREAKING NEWS:Wanita di TTU Ini Tikam Selingkuhan Suaminya Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
• VIDEO: Begini Cara Generasi Milenial di Bajawa Ngada Adakan Sosialisasi Pemilu Damai
FML curiga kalau FS telah selingkuh dengan wanita lain.
Wanita itu adalah YA, yang merupakan tetangganya sendiri.
Didorong oleh kecurigaan tersebut, FML kemudian membuntuti suaminya ke mana dia akan pergi.
Benar saja, sang suami ternyata pergi ke belakang SMA Negeri 2 Kefamenanu.
Setelah mengintai suaminya, rupanya FS bertemu dengan YA.
Keduanya ternyata tidak hanya bertemu.
Namun juga asyik masyuk memadu kasih.
Bahkan FS dan YA melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
• Generasi Milenial Ngada Adakan Sosialisasi Pemilu Damai
• Dorong Penggunaan Layanan Data, XL Axiata Luncurkan Paket Xtra Combo VIP
Melihat kejadian tersebut, FML langsung naik pitam.
Ia langsung menyerang dan menjambak suaminya, FS.
FML juga memegangi YA.
Aksi perkelahian pun tidak bisa dihindari.
FML dan YA berkelahi hebat.
Dalam perkelahian tersebut, FML yang membawa gunting mengayunkan gunting ke arah YA.
Gunting pun tepat mengenai belakang leher YA.
YA mengalami luka berat.
• Istri Sah Pegawai BUMN Ini Marah Suaminya Selingkuh, Pajang Poster Suami Bersama Pelakor
• Istri Selingkuh dengan Pria Lain, Nasir Bacok Keduanya hingga Tewas
Sebagian akibat tikaman gunting FML.
Perkelahian ini pun menarik perhatian warga.
Warga yang datang ke lokasi langsung melerai.
Mereka mengamankan FML dan YA dan melapor ke Pos Polisi Eltari.
Sesaat kemudian anggota piket menjemput korban dan pelaku untuk di bawa ke RSUD Kefamenanu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui juga bahwa antara FML dan YA masih ada hubungan keluarga.
Saat, ini korban YA sementara dirawat di RSUD Kefamenanu.
Sementara itu, suami FML, FS, kabur melarikan diri.
• Selingkuhi Menantu, RR Buang Bayi ke Sungai
• Download Lagu Koplo MP3 Via Vallen, dari Sayang, Selingkuh, Hingga Jerit Atiku dan Ditinggal Rabi
Kasus istri pergoki suami sedang selingkuh juga terjadi beberapa hari lalu.
Mengutip Tribun Jateng.com, dua kepala dinas dari daerah yang berbeda terlibat perselingkuhan.
Istri yang sudah menahan diri selama ini akhirnya meradang saat ia akan dicerai.
Sebagai balasan, ia melaporkan suaminya ke polisi disertai bukti video mesum.
Pergoki video panas suami dengan seorang pejabat di Pasuruan, istri kepala dinas Pemkab Bojonegoro meradang.
Istri kepala dinas di Bojonegoro ini melaporkan dugaan perselingkuhan sang suami dengan wanita pejabat di Pemkot Pasuruan ke Mapolda Jatim.
Istri kepala dinas di Bojonegoro berisial TP (52) ini secara blak-blakan mengungkap dugaan perselingkuhan sang suami itu ke wartawan.
Sesuai surat laporan nomor polisi LPB/234/III/UM/JATIM/ Kamis (21/3/2019), TP melaporkan suami dengan dugaan perkara perzinahan dan kekerasan psikis dalam rumah tangga.
• Anda Ingin Bepergian ke Larantuka Menggunakan Kapal Pelni ? Ini Jadwalnya
• Mengenang Kisah Sengsara Yesus, Paroki Sang Penebus Waingapu Gelar Prosesi Jalan Salib Hidup
TP mengatakan, dugaan perselingkuhan suaminya dengan oknum Kepala Dinas di Lingkungan Pemkot Pasuruan itu sudah terjadi dua tahun lalu mulai Januari dan Februari 2018.
Ia mengetahui suaminya selingkuh pada bulan Juli 2018.
Korban sempat diancam suaminya supaya tidak mempermasalahkan perselingkuhannya tersebut.
Akan tetapi, justru suaminya mengajukan cerai pada bulan April 2019.
Karena itulah pihaknya melaporkan kejadian ini ke Mapolda Jatim.
"Saya menemukan video porno (antara IS dan NW) di handphone suami saya, kejadiannya sekitar 9 bulan yang lalu.
Selama ini saya diam saja sempat diancam," ungkapnya usai melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim, Kamis (11/4/2019).
Dikatakannya, permohanan perceraian yang sempat diajukan suaminya ditolak Pengadilan
Agama Bojonegoro karena tidak mendapat izin dari Bupati.
"Dikira saya tidak ada bukti saya laporan ke BKD dam BKN.
• Lanjutan Kasus Penganiayaan Audrey - Kejari Pontianak Siapkan 4 Jaksa Penuntut Umum
• Bulan Expo Lagi, Bank NTT Tawarkan Konsep Baru
Saat sidang pertama tidak disetujui Pengadilan Agama karena belum ada izin dari Bupati.
Saya merasa diinjak harga diri saya akhirnya saya melapor," jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya berharap Polda Jatim mengusut tuntas kasus ini sekaligus memberikan hukuman yang setimpal sesuai perbuatan suaminya.
"Ya inginnya hukumannya setimpal sesuai perbuatannya dan dipecat," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan ada laporan korban perselingkuhan yang dilakukan Kepala Dinas di Kabupaten Bojonegoro dengan Kepala Dinas di Kota Pasuruan.
Pihaknya, sudah berkoordinasi bersama penyidik Ditreskrimum Polda Jatim mengenai kasus tersebut.
"Iya benar ada laporan itu sudah dilakukan penyidikan, bahkan yang bersangkutan sudah tersangka," ujar Barung Mangera. (*)