Mengapa Orang Yang Sering Marah - Marah Berumur Pendek? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ilmuwan menemukan orang rang yang sering marah - marah ditemukan berumur pendek

Editor: Hermina Pello
zoom-inlihat foto Mengapa Orang Yang Sering Marah - Marah Berumur Pendek? Ini Penjelasan Ilmiahnya
bernas.id
ilustrasi marah

POS-KUPANG. COM l Ada orang yang dalam hidupnya sering marah - marah. 

Terkadang kemarahan bisa baik untuk Anda jika itu ditangani dengan cepat dan diungkapkan dengan cara yang sehat. Bahkan, kemarahan dapat membantu beberapa orang berpikir lebih rasional, membuat rencana atau bekerja lebih keras.

Paraa ilmuwan menemukan bahwa orang yang sering marah-marah berumur lebih pendek dibanding orang-orang yang jarang marah.

Namun, kebanyakan dari kita lebih sering mengalami kemarahan yang tidak sehat.

Emosi seperti kemarahan dan permusuhan meningkatkan respons untuk melawan atau menghindari.

Ketika itu terjadi, hormon stres, termasuk adrenalin dan kortisol, mempercepat detak jantung dan pernapasan Anda.

Hari Ini, Audisi The Voice Indonesia Kembali Hadir di Kupang

Jelang H-5 Pemilu, Bupati Imbau Warga Gunakan Hak Pilihnya

Hal itu dapat memicu beberapa penyakit serius yang berdampak pada kematian.

Berikut Tribunnews rangkumkan dari drfarrahmd.com, penyakit yang dapat disebabkan oleh kemarahan.

1. Kerusakan Jantung

Kemarahan menempatkan hati Anda dalam risiko besar. Paling merusak secara fisik adalah efek kemarahan pada kesehatan jantung Anda.

Perawatan Untuk Yang Kena Alergi Dingin

"Dalam dua jam setelah ledakan kemarahan, peluang mengalami serangan jantung berlipat ganda," kata Chris Aiken, MD, dilansir drfarrahmd.com.

Dan jangan berpikir menahan amarah Anda akan membuat keadaan lebih baik. Menahan kemarahan sebenarnya bisa lebih buruk bagi Anda.

Kadek Senang Dapat Undian Motor Dalam Malam Pengundian Samsung Su Sayang

"Kemarahan yang ditekan - di mana Anda mengekspresikannya secara tidak langsung atau berusaha keras untuk mengendalikannya, terkait dengan penyakit jantung," kata Dr. Aiken.

Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa orang dengan kecenderungan marah sebagai sifat kepribadian memiliki risiko dua kali lebih besar terkena penyakit jantung daripada rekan-rekan mereka yang kurang marah.

Lindungi hati Anda dengan mengidentifikasi dan mengatasi perasaan Anda sebelum Anda kehilangan kendali.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved