Warga NTT Diajak Investasi Melalui SUN Ritel SBR006 Lebih Untung

Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) diajak untuk melakukan investasi melalui Surat Utang Negara (SUN) Ritel Seri Saving Bond Ritel (SBR)006.

Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
zoom-inlihat foto Warga NTT Diajak Investasi Melalui SUN Ritel SBR006 Lebih Untung
POS-KUPANG.COM/HERMINA PELLO
Foto bersama peserta dan narasumber Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi NTT dan Sosialisasi SUN Ritel SBR006 di kantor BI Perwakilan NTT, Selasa (9/4/2019).

POS-KUPANG.COM | KUPANG -Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) diajak untuk melakukan investasi melalui Surat Utang Negara (SUN) Ritel Seri Saving Bond Ritel (SBR)006

Ajakan ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT, Lidya Kurniawati Christyana saat Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi NTT dan Sosialisasi SUN Ritel Seri SBR006 di kantor BI Perwakilan NTT, Selasa (9/4/2019)

"APBN kita bertumpu pada pajak. Saat ini belanja pemerintah belum capai target tapi belanja itu harus dieksekusi. Harus ada kepedulian yang sama dan semangat yang sama untuk pembangunan Indonesia. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri tapi secara kolaborasi dan bersinergi," katanya.

Saat ini, kata Lydia, belanja pemerintah butuh dukungan dari sisi pendapatan baik dari pajak dan bukan pajak untuk menutup belanja yang dibutuhkan," ujarnya

Menurutnya, salah satu yang dilakukan pemerintah adalah dengan menerbitkan SUN.

XL Axiata Agresif Perluas Jaringan Data di NTT

Swiss-Belinn Kristal Promo 45 Persen Untuk Perempuan Selama Bulan April, Ini Ketentuannya

"Mohon dukungan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan baik dan yang paling penting adalah ikut berinventasi dan membeli SUN Ritel SBR006. SUN Ritel SBR 006 sudah mulai ditawarkan mulai tanggal 1-16 April 2019," ujarnya sambil menambahkan tahun 2018, sebesar 85 persen pemenuhan pembiayaan dipenuhi dari SBR .

Lydia menambahkan, perlu edukasi dan sosialisasi karena selama ini yang membeli SUN ini lebih banyak pada investor institusi karena itu pemerintah mulai melihat bagaimana agar semua masyarakat bisa berpartisipasi untuk investasi.

"Karena itu pemerintah menurunkan nilainya menjadi satu juta rupiah agar masyarakat termasuk milenial bisa ikut investasi," katanya.

Ajakan untuk investasi melalui SUN Ritel ini juga disampaikan Deputi Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT, Muhammad Syahrial dalam sambutannya, mengajak masyarakat NTT untuk berpartisipasi. "SBN ini untuk mendukung kesinambungan pembangunan yang manfaatnya dinikmati masyarakat sehingga masyarakat ikut berpartisipasi dalam rangka pembangunan nasional dan regional," katanya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT, Lidya Kurniawati Christyana menyerahkan penghargaan kepada BI Perwakilan Provinsi NTT diterima Kepala Deputi, Muhammad Syahrial saat Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi NTT dan Sosialisasi SUN Ritel Seri SBR006 di kantor BI Perwakilan NTT, Selasa (9/4/2019)
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT, Lidya Kurniawati Christyana menyerahkan penghargaan kepada BI Perwakilan Provinsi NTT diterima Kepala Deputi, Muhammad Syahrial saat Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi NTT dan Sosialisasi SUN Ritel Seri SBR006 di kantor BI Perwakilan NTT, Selasa (9/4/2019) (POS-KUPANG.COM/HERMINA PELLO)

Ditemui saat rehat, Lydia mengungkapkan, mereka juga melakukan sosialiasi kepada kaum milenial termasuk mahasiswa sehingga diharapkan kaum milenial juga ikut berpartisipasi. Menurutnya, dengan investasi melalui SUN Ritel SBR006 maka masyarakat sudah ikut perpartipasi.

"Ini merupakan salah satu instrumen pembiayaan negara yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia. Ini merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan," katanya.

Hasil SBR Lebih Tinggi Dibanding Deposito

Dua narasumber dari Kementerian Keuangan RI yakni Kepala Seksi Analisis Pasar SUN, Heri Praptomo didampingi Kepala Seksi Pelaksana Transaksi SUN, Norman Febianto dalam materinya menyampaikan bahwa SBR ritel ini sebagai pilihan investasi.

"Kalau mau dibilang SBR ini aman, karena dijamin oleh pemerintah. Hasilnya lebih tinggi dari deposito yakni 7,95 persen," katanya.

Kopdit Swasti Sari Cabang Kefamenanu Akan Miliki Gedung Lantai Empat

Kelebihan lainnya, kata Norman, tidak ada yang namanya gagal bayar karena ini adalah investasi yang aman. Nilai nominal investasi Rp satu juta dan maksimal Rp 3 miliar. Jatuh tempo tanggal 10 April 2021. Batas waktu pemesanan tanggal 16 April pukul 11.00 Wita karena sistemnya online. Batas waktu pembayaran maksimal tiga jam, jika lebih maka pesanan dianggap gugur," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved