Pemkab Malaka Beri Penghargaan Buat Pemain U12 Keliling Jakarta
Tim sepak bola SSB Fajar Timur Malaka U12 mewakili Provinsi NTT untuk mengikuti turnamen Danone Nations Cup 2019 tingkat nasional di Jakarta, akhir Ju
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| BETUN---Tim sepak bola SSB Fajar Timur Malaka U12 mewakili Provinsi NTT untuk mengikuti turnamen Danone Nations Cup 2019 tingkat nasional di Jakarta, akhir Juli 2019.
Saat mengikuti turnamen tingkat nasional ini, Pemerintah Kabupaten Malaka memberikan penghargaan lagi buat pemain, offisial, orangtua dan kepala sekolah.
Penghargaan untuk pemain adalah mengeliling Kota Jakarta selama empat hari. Sedangkan untuk orangtua dan kepala sekolah berupa tiket pesawat (pergi-pulang), penginapan dan uang saku sesuai aturan yang berlaku.
Hal itu dikatakan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran kepada wartawan saat ditemui usai acara penyambutan tim SSB Fajar Timur U12 di kediamannya, Selasa (9/4/2019).
Bupati perdana Malaka ini mengatakan, pemerintah memberikan penghargaan kepada pemain yang telah berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Malaka. Penghargaan buat mereka saat mengikuti turnamen di tingkat
nasional adalah mengeliling Kota Jakarta.
• BREAKING NEWS- Truk Box Terbalik di Ruas Jalan Nasional Jalur 40 Kupang
Ada lima lokasi yang direkomendasikan bupati kepada offisial yakni, anak-anak mengunjungi
Monas, mengeliling wilayah Istana Negara, Gedung DPR RI, Stadion Gelora Bung karno, Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah. Tambahannya adalah anak-anak menumpang mobil melintasi jalan tol lingkar dalam dan jalan tol lingkar luar di Jakarta.
Menurut Bupati Stef, pemerintah memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengeliling Kota Jakarta sebagai bentuk pengenalan wilayah dan menambah pengetahuan. Setelah pulang ke Malaka, para pemain wajib menceritakan kembali kepada anak-anak yang lain di sekolahnya tentang pengalaman yang mereka dapat selama ini Jakarta. Cerita pengalaman tersebut merupakan pengetahuan tambahan bagi anak-anak yang lain.
Selain pengharagaan kepada para pemain, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada orangtua dan kepala sekolah tempat mereka bersekolah. Pemerintah memberikan kesempatan kepada orangtua dan kepala sekolah untuk ikut menyaksikan pertandingan di Jakarta.
Kemudian, menyediakan
tiket pesawat (pergi-pulang), uang penginapan dan uang saku sesuai aturan yang berlaku.
Bupati pencetus program Revolusi Pertanian Malaka (RPM) ini mengatakan, pemerintah memberikan penghargaan kepada orangtua karena mereka telah mendidik anaknya untuk berprestasi. Begitu juga dengan kepala sekolah.
Kemudian, dari aspek usia, pemain U12 ini mesti didampingi orangtuanya agar mereka tidak merasa sendirian sehingga saat bertanding mereka semakin termotivasi dan kosentrasi.
"Ini anak-anak masih kecil. Kalau di jalan berlama-lama tinggalkan orangtua pasti dia homesick. Tapi kalau orangtuanya mendampingi pasti dia konsentrasi untuk bertanding," kata Bupati Stef. (*).