Gubernur NTT Dorong Pelaku Usaha Perhotelan Dan Restoran di NTT Sajikan Kopi Lokal
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong pelaku usaha perhotelan, restoran dan cafe yang ada di wilayah NTT untuk menyajikan kopi lokal
Penulis: Ryan Nong | Editor: Adiana Ahmad
Gubernur NTT Dorong Pelaku Usaha Perhotelan Dan Restoran di NTT Sajikan Kopi Lokal
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong pelaku usaha perhotelan, restoran dan cafe yang ada di wilayah NTT untuk menyajikan produk kopi lokal dalam pelayanan di tempat mereka.
Alasannya kopi lokal NTT memiliki kualitas dan cita rasa TOP yang sudah terkenal hingga dunia internasional.
Gubernur Viktor Laiskodat kepada wartawan di Reef Dining & Lounge Aston Hotel Kupang, pada Sabtu (30/3/2019) malam mengatakan, kopi lokal NTT memiliki citarasa yang khas sebagaimana telah diakui dunia internasional sebagai kopi dengan kualitas single origin.

“Hotel-hotel dan restoran sekarang kita dorong untuk mereka bisa pake kopi dari NTT yang mana kopi ini sudah luar biasa terkenal, bahkan ada yang ditempatkan sebagai single origin yang artinya kopi itu mempunyai cita rasa yang sangat khas dan juga daerah itu daerah yang khas, kita harus bangga itu,” katanya.
Selain mendorong pelaku usaha, pemerintah provinsi juga mendorong seluruh instansi pemerintahan baik vertikal maupun instansi di daerah untuk giat menyediakan kopi lokal dalam seluruh kegiatannya dan tidak lagi mengkonsumsi kopi kemasan dari luar NTT.
Untuk itu, demi menggairahkan dan meningkatkan pemasaran kopi lokal yang berstandar tinggi, Viktor menegaskan agar kopi lokal terus dikembangkan dengan memperbanyak tempat penjualan kopi lokal.

Selain itu, pemerintah juga akan mensuport dengan menyiapkan mesin mesin roasting kopi untuk mendorong UMKM-UMKM yang memproduksi kopi agar dapat meningkatkan suplai kopi kepada kedai-kedai kopi di NTT.
Ia juga meyakini bahwa secara perlahan dengan gerakan ini maka kopi non-lokal yang didatangkan dari luar NTT tidak akan dijual lagi oleh pelaku usaha.
“Boleh saja ada iklan tapi barangnya tidak boleh ada disini,” katanya menyoal masyarakat yang mengkonsumsi kopi dari luar NTT.
Dalam Festival Kopi NTT yang digelar Aston Hotel Kupang bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT itu, dipamerkan berbagai jenis kopi khas NTT.

Mulai dari Kopi Arabika Colol Manggarai Timur, Kopi Arabika Flores Manggarai, Kopi Arabika Wulangpari Manggarai, Kopi Arabika Paroki Bea Muring, Kopi La Bajo Manggarai, Kopi Timor Lakmaras Belu, Kopi Arabika Flores Bajawa (AFB), Kopi Lite Adonara, Kopi Leworook Flores Timur, Kopi Robusta Belek Lembata, hingga Kopi Robusta Humba Sumba Timur. Selain itu ada pula kopi racikan Juragan Kelor Pak Toto,
Gubernur dan rombongan serta undangan yang hadir didaulat mencicipi kopi khas NTT yang disediakan di stand kopi dalam Festival tersebut. (*)