KPU RI Akhirnya Undang Utusan Flotim Bahas Pemilu di Rabu Trewa
Yang terkonfirmasi ke Jakarta baru pak bupati. Kebetulan beliau ada di Jakarta. Yang lain belum ada konfirmasinya
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
KPU RI Akhirnya Undang Utusan Flotim Bahas Pemilu di Rabu Trewa
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA--Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akhirnya merespon aspirasi masyarakat dan pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim) di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tentang pelaksanaan pemungutan suara, Rabu (17/4/2019) bertepatan perayaan Rabu Trewa, dalam tradisi perayaan Semana Santa di Larantuka.
Hari ini, Kamis (28/3/2019), KPU RI mengundang Bupati dan Ketua DPRD Flotim, Uskup Larantuka, FKUB Flotim, Kapolres Flotim, Bawaslu Flotim, KPU dan Bawaslu Propinsi NTT, dan KPU Flotim.
“Yang terkonfirmasi ke Jakarta baru pak bupati. Kebetulan beliau ada di Jakarta. Yang lain belum ada konfirmasinya,” kata Ketua KPU Flotim, Kornelis Abon, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (27/3/2019) siang.
Kornelis Abon mengatakan, rapat koordinasi ini membahas usulan penundaan hari pemungutan suara pemilihan presiden, DPD,DPR/DPRD tanggal 17 April 2019.
• Ibu Asal Penfui Kupang Ini Berharap Jenazah Putranya di Malaysia Dipulangkan
• Intip Yuk Ramalan Zodiak Hari Kamis 28 Maret 2019, Pisces Hari Baik Menantimu, Gemini Jaga Emosimu
KPU Flotim diakui Kornelis mencemaskan partisipasi pemilih dalam pemilihan nasional karena hari pemungutan suara bertepatan perayaan Rabu Trewa, hari berkabung dimulainya perayaan Semana Santa bagi umat Katolik di Kota Reinha Rosari, sebutan untuk Larantuka.
Permohonan penundaan Pilnas sudah disampaikan oleh pemerintah daerah, lembaga keagamaan dan pimpinan Parpol di Flotim kepada KPU RI bulan Desember 2019.
“Partisipasi pemilih tentu ada dampaknya. Pemilu sebelumnya, partisipasi pemilih 70 persen. Pemilu kali ini, kami agak cemaskan karena bertepatan perayaan Rabu Trewa. Ini budaya perayaan yang turun-temurun yang sangat dihormati,” kata Kornelis Abon, Selasa (19/3/2019) di Larantuka.
Menurut Kornelis, dampak pemungutan suara 17 April 2019 dirasakan langsung oleh pemilih pada 92 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Kota Larantuka, dua TPS di Wure, Kecamatan Adonara Barat dan tujuh TPS di Kecamatan Titehena. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a)