Cara Jaga Kondisi Mr P agar Tetap Prima, Pria Wajib Tahu
Cara Jaga Kondisi Mr P agar Tetap Prima, Pria Wajib Tahu Untuk Melindungi Simbol Kejantanan
Cara Jaga Kondisi Mr P agar Tetap Prima, Pria Wajib Tahu Untuk Melindungi Simbol Kejantanan
POS-KUPANG.COM - Kabar buruk bagi para pria. Seiring berjalannya waktu, kondisi penis akan mengalami penurunan. Yah, Mr P yang kita banggakan nampaknya juga mengalami penuaan. Jadi, bertambahnya usia akan menurunkan sensitifitas dan kekuatan serta memperkecil ukuran penis.
Namun jangan terlalu khawatir dulu. Pasalnya, ada cara khusus untuk melindungi simbol kejantanan pria dari kerusakan karena penuaan.
Berikut cara melindungi kondisi penis dari penuaan.
1. Rawat
Menumbuhkan jenggot biasanya membuat pria terlihat lebih tua. Sedangkan memangkasnya membuat wajah terlihat lebih muda.
• 5.000 Personel Gabungan TNI/Polri Amankan Debat Ketiga, Tak Ada Rekayasa Lalu Lintas
Hal yang sama juga berlaku untuk simbol kejantanan ini. Agar tampilan penis terlihat lebih fresh, semua itu tergantung pada grooming di area vital. Jadi, merapikan rambut kemaluan akan membuatnya terlihat lebih muda. Namun, jangan potong seluruh rambut kemaluan. Sisahkan 2,5 sentimeter untuk menciptakan ilusi Mr P yang lebih besar.
Secara otomatis, cara ini akan membuat simbol kejantanan terlihat lebih indah. Setelah mencukurnya, aplikasikan pelembab agar tampilan kulit di sekitarnya lebih baik dari sebelumnya.
• Mencegah Kecurigaan, Panelis Serahkan Pertanyaan Debat Ketiga Pilpres 2019 Pukul 16.00 WIB
Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Departemen Dermatologi Mount Sinai Hospital, menyarankan pria agar mengoleskan lotion ringan daripada krim atau salep yang berat, yang dapat membuat kulit lembab dan lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri atau jamur berlebih.
2. Lakukan stimulasi
Sildebafil alias bahan aktif dalam viagra biasanya dikonsumsi sebelum berhubungan seks untuk meredakan gejala disfungsi ereksi. Tapi, riset 2004 yang dipresentasikan dalam American Urological Association menunjukan, mengonsumsi viagra secara rutin dapat mengembalikan ereksi seperti masa muda, bahkan efeknya bisa tetap berlaku meski kita berhenti mengonsumsinya.
Riset dilakukan dengan membagi pria yang telah mengalami disfungsi ereksi selama enam bulan atau lebih menjadi tiga kelompok.
Kelompok pertama mengonsumsi Viagra dosis 50 miligram pada waktu tidur. Kelompok dua menggunakan 50 hingga 100 miligram Viagra ketika mereka membutuhkannya. Kelompok ketiga sama sekali tidak mengonsumsinya.
Setelah setahun, semua peserta dalam riset tak lagi melakukan perawatan disfungsi ereksi selama satu bulan. Hasilnya, hampir 60 persen pria dalam kelompok satu kembali ereksi normal. Sementara itu, kurang dari 10 persen pria yang menggunakan Viagra sesuai kebutuhan memiliki kembali ereksi normal yang serupa.
Sildenafil memang tidak diresepkan untuk perawatan penis. Tapi, riset ini menunjukkan bahwa pria dapat menstimulasi kemampuan ereksi dengan sildenafil atau tadalafil yang merupakan bahan aktif dalam Cialis untuk mengatasi disfungsi ereksi.
