Nasib Menyedihkan Dikson Ton, Atlet Tinju Peraih Emas PON Surabaya, Berikut Sejumlah Prestasinya
Dikson Ton saat ini terbaring sakit dan sangat Lemah kondisinya. Dia dirawat di RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang, akibat sakit paru-paru.
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Bebet I Hidayat
POS KUPANG.COM - Nasib atlet tinju tidak selamanya sejaya saat dia meraih prestasi di dunia ring. Seperti yang dialami mantan petinju NTT (Nusa Tenggara Timur) Dikson Ton.
Atlet tinju peraih medali emas PON XIV Surabaya Tahun 2000 di kelas layang 48 kg saat terbaring lemah akibat sakit paru-paru yang dideritanya.
Hermensen Ballo, mantan petinju Indonesia asal NTT dan Max Oil mengabarkan kondisi sakit mantan atlet tinju NTT kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (12/3/2019) sore.
"Benar, saya dan abang Max Oil baru selesai menjenguk rekan kita, mantan atlet NTT tinju yang pernah malang melintang ikut mengharumkan nama rakyat Flobamora-NTT di kencah pertinjuan," lapor Hermensen Ballo.

"Dikson Ton saat ini terbaring sakit dan sangat Lemah kondisinya. Dia dirawat di RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang, di Ruang Cendana akibat sakit paru-paru yang dideritanya. Mohon uluran tangan dan doa yang tulus dari basodara semua sangat diharapkan untuk kesembuhan Dikson Ton. Budi baik bapak ibu dan basodara semua Tuhan akan membalasnya, Amin," papar Hermensen Ballo.
• Menyedihkan, Mantan Petinju NTT Dikson Ton, Atlet Peraih Medali Emas PON XIV Sakit Paru
• Johni Asadoma Tinjau Aula Komodo yang Akan Digunakan Sebagai Tempat Pelatnas Tinju
• Pelatnas Tinju di Kupang Sudah Siap, Pertina Tinggal Tunggu Anggaran Kemenpora
Berikut fakta-fakta Dikson Ton, petinju asal NTT:
- Peraih Medali Emas PON
Dikson Ton merupakan atlet tinju asal NTT.
Ia pernah menyumbangkan prestasi bagi NTT di dunia tinju.
Ia menjadi peraih medali emas PON XIV Surabaya tahun 2000.
Ia berhasil menjadi jawara di kelas layang 48 Kg.
- Atlet Pelatnas 1997-2001
Dikson Ton juga tercatat sebagai atlet Pelatnas 1997-2001.
Selain itu, atlet tinju amatir asal NTT ini juga memiliki sejumlah prestasi lain, di antaranya Kejuaraan Sarung Tinju Emas (STE) tahun 1999, dan Kejurnas Tinju 1997.
- Juara nasional tinju kelas terbang 50,8 Kg