Walikota Kupang Sebut Pawai Ogoh-ogoh Tunjukkan Kebersamaan di Kota Kupang
Pawai ogoh-ogoh di Kota Kupang menunjukkan kebersamaan dan persaudaraan yang ada selama ini.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Walikota Kupang Sebut Pawai Ogoh-ogoh Tunjukkan Kebersamaan di Kota Kupang
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Pawai ogoh-ogoh di Kota Kupang menunjukkan kebersamaan dan persaudaraan yang ada selama ini.
Tak hanya umat Hindu, Komunitas Tionghoa, Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Keluarga Jawa, Pemuda Sinode GMIT dan Pemuda GP Ansor juga terlibat aktif dalam pawai ogoh-ogoh, Rabu (6/3/2019) petang.
"Ini suatu kegiatan luar biasa. Ini kebanggaan untuk Kota Kupang. Kita tunjukkan kebersamaan dan persaudaraan hari ini di Kota Kupang. Itulah kebersamaan dalam membangun kota ini. Kebersamaan jadi kekuatan yang luar biasa utk membangun kota ini," tegas Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore sesaat sebelum melepas rombongan pawai ogoh-ogoh di Bundaran Tirosa, Kota Kupang.
Ia juga berterima kasih kepada PHDI Kota Kupang karena sudah mendukung program Pemkot Kupang.
Ketua 1 K2S Keluarga Jawa Kota Kupang, drh Budi Kusworo mengatakan keterlibatan komunitas Jawa di Kota Kupang dalam pawai ogoh-ogoh ini merupakan sebuah partisipasi budaya.
• Stefanus Bria Seran: Pemerintah Mengoptimalkan Pemanfaatan Lahan
• Pemilik Tambak Garam di Weseben Malaka Mengaku Tidak Dirugikan dari Investasi Garam
• Rumah Heronimus di Malaka Dibedah TNI
"Partisipasi dalam budaya Jawa, Bali, Tionghoa dan budaya lokal," ungkapnya.
Ia menyebutkan, ini merupakan keterlibatan yang kedua kalinya dalam pawai ogoh-ogoh. Akan tetapi, dia juga mengakui kalau pawai tahun ini lebih meriah dan besar.
"Kerukunan warga Kota Kupang diikat dan budaya jadi alat pemersatu. Kebhinekaannya nampak betul," tambahnya.
Ia mengharapkan warga di Kota Kupang saling berinteraksi satu sama lain tanpa memandang perbedaan warga lokal dan pendatang.
Ia menilai keterlibatan ini merupakan momen pemesatu yang luar biasa.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)