Kelompok Garam, Belerang dan Kapur Banyak Diekspor ke Timor Leste

Kelompok barang yakni garam, Belerang dan kapur banyak diekspor ke Timor Leste. Ini nilainya

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Hermina Pello
Pos Kupang/Hermina Pello
Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwaellapia 

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rahmawati 

POS-KUPANG. COM l KUPANG, PK - Ekspor Provinsi NTT pada Januari 2019 seluruhnya ke Timor Leste, senilai 1.130.044 dolar Amerika Serikat (AS).

Jumlah ini terdiri dari ekspor migas sebesar 127.465 dolar AS dan ekspor non migas senilai 1.002.579 dolar AS. Total volume sebesar 4.402,9 ton.

"Komoditas terbesar yang diekspor pada Januari 2019 adalah kelompok komoditas garam, belerang dan kapur senilai 125.960 dolar AS," kata Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwaelapia, pada jumpa pers bulanan di aula Kantor BPS NTT, Jumat (1/3/2019).

Jangan Kaget Ya, Kalau Belanja di Ritel Modern di Kupang Juga Terapkan Kantong Plastik Berbayar

Paroki Tanggar Terbakar Karena Mantan Sopir Mau Curi Bensin

Menurutnya, ekspor pada bulan Januari 2019 mengalami penurunan sebesar 7,81 persen dari ekspor bulan Desember 2018 sebesar 1.225.739 dolar AS.

Sedangkan impor Provinsi NTT pada Januari 2019 senilai 6.134.178 dolar AS dengan volume sebesar 15.342 ton, dengan komoditas impor terbesar Bahan Bakar Mineral yang didatangkan dari Malaysia.

"Jika membandingkan kumulatif nilai ekspor sebesar 1.130.044 dolar AS terhadap kumulatif nilai impor sebesar 6.134.178 dolar AS maka pada tahun 2019 terdapat defisit sebesar 5.004.134 dolar AS," tuturnya.

Selama bulan Februari 2019, NTT mengalami deflasi sebesar 0,51 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 134,30.

Maritje menjelaskan deflasi tersebut terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada kelompok pengeluaran, yakni kelompok transpor mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar 1,2 persen dan bahan makanan sebesar 1,08 persen. Ia menambahkan, Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,66 persen sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,48 persen.

Kamar Pastoran di Paroki Tanggar Terbakar

Penjelasan Polisi dan Kronologi Lengkap Penemuan Mayat di Nagekeo

Terkait tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi NTT, pada Januari 2019 TPK sebesar 38,71 persen, turun 13,14 persen dibanding TPK Desember 2018 yang sebesar 51,85 persen.

Ia menyampaikan jumlah tamu menginap pada hotel bintang Januari 2019 sejumlah 25.121 orang dengan rincian 23.388 orang tamu nusantara dan 1.733 orang tamu mancanegara.

"Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang pada Januari 2019 selama 1,57 hari. Rata-rata lama tamu nusantara menginap selama 1,50 hari dan rata-rata lama tamu mancanegara menginap selama 2,51 hari," tutur Maritje
Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara yang tiba di NTT pada Januari 2018 berjumlah 117.659 orang dan penumpang yang berangkat berjumlah 115.963 orang. "Belum termasuk bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya," ujarnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved