Begini Cara TNI Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Pada Anak

Mengajarkan wawasan kebangsaan pada anak sekolah tidak harus dilakukan dalam ruangan kelas

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/TENY JENAHAS
Anak-anak sekolah di Fohuk, Kabupaten Belu antusias mengikuti kegiatan bermain layang-layang, Minggu (24/2/2019). 

Begini Cara TNI Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Pada Anak

POS-KUPANG.COM| ATAMBUA--Mengajarkan wawasan kebangsaan pada anak sekolah tidak harus dilakukan dalam ruangan kelas. Pemberian materi yang yang monoton membuat anak-anak jenuh.

TNI memiliki cara lain untuk mengajarkan wawasan kebangsaan bagi anak sekolah di perbatasan.

TNI mengajarkan anak-anak dalam situasi yang santai. Bahkan berbarengan dengan kegiatan lainnya.

Seperti yang dilakukan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh Pos Fohuk, Minggu (24/2/2019)

TNI ingin menumbuhkan sikap nasionalisme pada anak lewat kegiatan hiburan yakni festival layang-layang.

Dalam kegiatan hiburan ini, TNI menyelipkan dengan materi wawasan kebangsaan, memotivasi anak-anak agar rajin belajar dan mengasah ketrampilan agar menjadi modal di kemudian hari.

ARMY BTS Terharu Lihat V BTS Lakukan Hal Ini Terhadap Seorang Anak

Ini Tanggapan Tokoh Muda Alor Soal Pertikaian di Pantar Barat Laut

Bapak Minggus Senang Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Dul Jaelani Minta Ibunya Jenguk Ahmad Dhani, Begini Sikap Maia Estianti

Lakalantas di Kelurahan Airnona, Pemuda Asal Baumata Luka Parah

TNI melaksanakan festival layang-layang sebagai sarana silatuhrahmi dan cara mendekatkan diri dengan rakyat.

Hal itu dikatakan Danpos Fohuk Letda (Inf) Nur Iksan kepada wartawan, Senin (25/2/2019). Dikatakannya, Satgas Pos Fohuk menyelenggarakan festival layang-layang. Peserta kegiatan adalah
siswa SD dan SMP yang berada di Dusun Pauk, Desa Loonuna, Kecamatan Lakmanen Selatan, Kabupaten Belu.

Festival layang-layang ini sebagai kegiatan hiburan bagi anak-anak sekolah dan warga. Kemudian sebagai wadah untuk menjalin komunikasi antara TNI dan masyarakat.

Kegiatan ini sengaja dilaksanakan hari minggu karena merupakan hari istirahat bagi anak masyarakat. Untuk mengisi hari istirahat, TNI membuat suatu kegiatan yang dapat menghibur masyarakat. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved