5 Fakta Supermoon yang Akan Terjadi pada Selasa Malam Ini,
Fenomena Supermoon akan terjadi pada Selasa (19/2/2019) malam bisa diamati dari seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
5 Fakta Supermoon yang Akan Terjadi pada Selasa Malam Ini
POS-KUPANG.COM– Fenomena Supermoon akan terjadi pada Selasa (19/2/2019) malam bisa diamati dari seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Berbeda dengan supermoon pada 21 Januari lalu, fenomena Selasa mendatang akan menjadi supermoon terbesar yang terlihat tahun ini.
Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan perigee (titik terdekat bulan ke Bumi dalam orbit bulanannya) yakni 356.761 kilometer.
Supermoon adalah fenomena alam saat Bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi dan fenomena ini selalu terjadi pada saat Bulansedang dalam fase purnama.
Dilansir dari artikel Bobo.Grid.Id yang tayang pada Minggu (17/02/2019) Supermoon pada 19 Februari 2019 malam ini ternyata disebut juga dengan Super Snow Moon.
Penanggalan petani di zaman dahulu lah yang menyebutnya Snow Moon.
• Saksikan Malam Ini, Ada Fenomena Supermoon Terbesar yang Disebut Super Snow Moon
• BMKG: 6 Daerah Bakal Diterjang Gelombang Tinggi Sebagai Dampak Fenomena Supermoon
Ini karena di beberapa bagian di dunia cuacanya sedang sangat dingin dan bersalju.
Nah, di tahun ini bulan purnama Snow Moon akan jatuh bertepatan dengan fenomena Supermoon.
Nah, bedanya dengan Super Blood Wolf Moon adalah bulan tidak akan berubah warna jadi kemerahan saat fenomena Super Snow Moon.
Namun, cahaya dari bulan akan sangat terang karena merupakan bulan purnama.
1. Supermoon terbesar di tahun 2019
Fenomena Supermoon kali ini akan jadi yang terbesar di sepanjang tahun 2019.
Ini karena bulan akan berada di perigee tedekat dengan Bumi. Kira-kira, posisi bulan akan berada dalam jarak 356,761 kilometer dari Bumi.
• Merinding! Tak Hanya Alam yang Bergejolak, Saat Supermoon Begini Reaksi Tubuh Manusia dan Hewan
• Menakjubkan! Berikut Foto-foto Supermoon yang Berhasil Diabadikan dari Berbagai Negara
Pada saat itu, bulan akan tampak lebih besar sekitar 10 persen dari ukuran biasanya.