Perakitan Lebih Awal, KPU Kota Kupang Rakit 5.696 Kotak Suara,

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby‎ Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG - KPU Kota Kupang merakit 5.696 kotak suara untuk mengisi kelengkapan TPS untuk persiapan pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2019.
Pantauan POS-KUPANG.COM, perakitan ribuan kotak suara ini berlangsung di Aula Ben Mboi,Kantor Lama Gubernur NTT, Jalan Basuki Rahmat, Kota Kupang, Selasa (12/2/2019).

Perakitan ini dilakukan oleh sejumlah staf Sekretariat KPU Kota Kupang dan dihadiri komisioner KPU Kota Kupang. Satu per satu kotak suara dirakit kemudian ada petugas yang menyusunnya secara rapi.

Plt. Ketua KPU Kota Kupang, Ismail Manoe,S.Pt mengatakan, kotak suara yang sudah diterima KPU Kota Kupang sebanyak 5.696 kotak suara.

"Kotak suara itu sementara kami rakit.Perakitan kotak suara ini kita lakukan sambil menunggu surat suara yang masih dalam proses pengadaan," kata Ismail.

Dijelaskan, jika surat suara tiba,maka akan dilanjutkan dengan menyortir dan pengepakan. "Ini tahapan tentu ketika surat suara tiba,karena itu tahapan yang dilakukan mulai saat ini yaitu rakit kotak suara," katanya.

Dikatakan, perakitan kotak suara perlu dilakukan secara awal, sehingga pihaknya bisa langsung‎ mengecek kualitas fisik kotak suara. "Tentu ini dilakukan secara teliti agar kotak suara yang dirakit utuh dan sempurna. Kalau ada yang rusak, maka kita akan laporkan ke KPU NTT dan KPU RI," katanya.

• Warga Kesal Limbah RPH Sampai ke Pemukiman

Dia merincikan dari jumlah 5.696 kotak suara yang diterima itu terdiri dari kotak suara di TPS sebanyak 5.630 dan kotak suara di tingkat PPK sebanyak 66 .

Divisi Hukum KPU Kota Kupang, Agus Fahik, M.A memgatakan, perakitan kotak suara itu dimulai Selasa (12/2/2019) dan diharapkan bisa selesai dalam pekan ini.

Ketua KPU NTT, Thomas Dohu, S.Hut, M.Si mengatakan, saat ini tentu KPU se-NTT dan juga KPU NTT melakukan konsolidasi , selain mempersiapkan logistik untuk Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.

"Persiapan logistik ini meliputi merakit kotak suara sambil menunggu surat suara untuk disortir," katanya.

Soal kampanye, Thomas mengakui, KPU NTT dan KPU kabupaten/kota terus melakukan monitoring kampanye yang tengah berlangsung. (*)