Renungan Harian Katolik : Iman, Keberanian dan Optimisme

Oleh RD.Florens Maxi Un Bria, Rohaniwan Keuskupan Agung Kupang

POS KUPANG.COM - " Asal kusentuh saja jubah-Nya, aku akan sembuh " ( Mrk 5:28)

Inisitif dan keberanian untuk mencoba hal yang baik dapat memberi pelajaran yang berharga dalam hidup. Sebaliknya ketakutan dan keragu-raguan untuk memulai hal yang baik dan benar menutup pintu bagi pertumbuhan diri, kreativitas dan perubahan.

Orang yang memiliki iman yang mendalam, tidak pernah takut untuk mencari dan mendekati Tuhan.

Yairus kepala rumah ibadat mencari Yesus dan memohon agar anak perempuannya disembuhkan. Ia memohon dengan sangat karena percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan putrinya.
Iman Yairus telah menyelamatkan anaknya. Sementara itu perempuan yang sudah menderita pendarahan selama duabelas tahun pun mengalami kesembuhan karena beriman dan berani mendekati Yesus. 

Sikap iman perempuan tersebut dipuji Yesus.

" Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.Pergilah dengan damai dan tetaplah sembuh dari penyakitmu itu".( Mrk 5 : 34)

Yesus merespons setiap orang beriman yang mendekati-Nya dengan niat yang tulus. Ketulusan Yairus dan Perempuan yang sakit pendarahan mendapatkan jawaban yang membahagiakan.

Yang sakit disembuhkan dan yang mati dibangkitkan.

Pembelajaran berharga dari kisah Yesus membangkitkan anak Yairus dan Perempuan yang sakit pendarahan yakni Iman dan keberanian untuk mendekati Tuhan.

Sebagaimana dikatakan Yesus" Jangan takut, percaya saja!"( Mrk 5: 36)

Mengandalkan kekuatan Tuhan bukan diri sendiri

Dalam beragam pengalaman dan pergumulan hidup kadangkala manusia hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri.Manusia takut mendekatkan diri pada Tuhan. Sikap demikian jelas menutup jalan bagi penemuan solusi yang efektif.

Karena itu setiap orang beriman, hendaknya memiliki inisiatif dan keberanian untuk mencari Tuhan sebagai sumber kekuatan hidup, hikmat dan solusi dalam mengelolah setiap persoalan yang dijumpai.

Semoga hati kita terbuka. Pikiran jadi cerah dan iman pun tetap teguh pada Yesus Kristus Sang Juru Selamat. Dalam tri keutamaan Kristianitas, Iman, harap dan kasih manusia dapat memaknai ziarah hidupnya sebagai perjalanan panjang untuk mencari dan menemukan Tuhan.