Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Ayu Ting Ting

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, kabar duka datang dari penyanyi dangdut Ayu Ting Ting.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Instagram
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Ayu Ting Ting 

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Ayu Ting Ting

POS-KUPANG.COM - Innalillahi wainna ilaihi rojiun, kabar duka datang dari penyanyi dangdut Ayu Ting Ting.

Kabar duka itu disampaikan melalui akun Instagram Ayu Ting Ting @ayutingting92, Kamis (31/1/2019).

Pelantun lagu Alamat Palsu ini memberi kabar duka kalau sahabatnya, Saphira Indah, telah meninggal dunia.

Di Instagram itu, Ayu Ting Ting memposting dirinya sedang berfoto bersama dengan almarhum Saphira Indah.

Ivan Gunawan dan Wendy Cagur Bongkar Foto Jadul Ayu Ting Ting, Seperti Apa Fotonya?

Bilqis Ulang Tahun, Posting Foto Bilqis Saat Baru Lahir Ucapan Sayang Ayu Ting Ting Ini Bikin Haru

Berikut postingan Ayu Ting Ting:

Innalillahi wa inna illaihi rojiun

Turut berduka cita sedalam-dalamnya

Telah berpulang ke rahmatullah kakaku tercinta @saphira_indah

Ya allah semoga arwah almarhumah dterima disisi Allah SWT

Dan dtempatkan yg paling layak dan mulia ya allah di sisi Allah SWT amin.

Semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan pak @ai_djagger.

Postingan Ayu Ting Ting ini langsung direspon Netizen dengan ucapan belasungkawa dan duka cita.

Berikut beberapa di antaranya:

@citra_ramdon: @saphira_indah yg prnh main difilm i feel am in love ya @ayutingting92...semoga Khusnul khotimah ya...amiin

Ayu Ting Ting Bilang Begini Saat Ucap Selamat Ulang Tahun untuk Otis Hahijary

Daftar Lengkap Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Habiskan 70 Juta Euro

@inti_percetakan: Turut berduka cita semoga keliarha yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan

@via_ponya: @mom_ayting92_ meninggal karena apa mbak ayu...kapan meninggalnya?

@rusmalina_via: Hhhhhh baru komen begtu doang udah pada heboh. ..ga lama masuk berita nih

@srinency_3: Aamiin yaa Robbal'aalamiin, smg almarhumah husnul khotimah.....Aamiin??

@verawaty_nayoan_kadoena: Innalillahi wainnailaihi rojiun... Smoga almrhm. Khusnul khotimah Aamiin

@fronikawati: Ngucapin belangsukawan gambarnya....ko..pd senyum ya....

@sheila_amry: @ayutingting92 ya Allah mba pdhal aq gk knl dket dgn mba,,, jd td aq buka yg sepupu nya mba yg meninggal ( @saphira_indah ) pdhal Dy baru 3min lalu ngucapin utk sepupunya @ridwan_wahab.r ,,,skrg malah beliau jg kembali ke sang pencipta,,,itulah namanya hidup kt jg gak tw Kpn akan kembali kpd NYA,,hanya menunggu giliran,,,jd merinding aq nya ya Allah ,,,langkah rezeki pertemuan maut hanya Allah yang tahu,,, Wallahu alam bisshawam

Lee Kang-in Gelandang Valencia Seharga Rp 1,2 Triliun Asal Korsel

Real Madrid ke Semifinal Copa del Rey Usai Kalahkan Girona, Ini Cuplikan Golnya!

@msamsiadika: Innalilahi semoga amal dan ibadah nya di teriam allah swt @uni

@yongkynasution: Ayu tetep beautiful and the beast dan teristimewah

@dewisarihutagaol:Meninggal kenapa Kk?turut berduka cita dan dikuatkan yg ditinggalkan.

Mengutip TribunStyle.com, pemain FTV Saphira Indah menghembuskan nafas terakhirnya saat mengandung 6 bulan pada Rabu (30/1/2019).

Penyebab meninggalnya Saphira Indah akhirnya terungkap yakni akibat penyakit paru-paru.

Suami Saphira Indah, Ai Rico Hidros Daeng mengatakan, sebenarnya tidak ada riwayat penyakit yang diderita sang istri.

Namun, diungkapkan sang suami, Saphira Indah belakangan sering mengeluhkan sesak nafas.

"Sebenarnya enggak ada sakit yang gimana. Cuma sesak (napas) biasa doang. Tapi selama lima hari, hari kelima fatal. Jadi ada masalah pernafasan di paru paru," kata Rico kepada kompas.com saat ditemui di rumah duka di kawasan Lagoa, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019).

Sebelumnya Saphira Indah sempat dirawat di rumah sakit setelah mengeluhkan sesak nafas.

MK Tolak Gugatan Larangan Penggunaan GPS, Dinilai Ganggu Konsemtrasi Pengendara

Mahasiswi Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Leher dan Mulut Terikat

Namun, nyawa wanita kelahiran Bandung, 26 Juli 1986 itu tidak berhasil diselamatnya.

"Lagi di kamar, dia bilang 'sesak nih, meriang, ke rumah sakit yuk, `cek yuk ke rumah sakit'. Itu malem. Ya udah langsung di bawa ke rumah sakit, dirawat," kata Rico Hidros, dikutip dari Wartakotalive, Kamis (30/1/2019).

Rico menuturkan, selama ini Saphira yang hamil enam bulan itu selalu mengontrol kondisi kesehatannya dan tidak menunjukkan keluhan apa pun.

"Jadi enggak ada keluhan sakit yang gimana. Enggak ada. Karena tiap bulan kan rajin kontrol, check up. Makanan dijaga, semua dijaga," ujar Rico.

Suami Saphira Indah mengaku hanya bisa pasrah setelah ditinggalkan sang istri tercinta untuk selamanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ajal manusia tidak bisa diprediksi dan dapat terjadi kapan saja.

"Tapi tiba tiba ya ajal kan modelnya beda-beda. Kadang-kadang orang lagi duduk ya meninggal lah. Ya begitulah. Kan kita nggak bisa prediksi," ucap Rico Hidros.

BREAKING NEWS: Surabaya Dilanda Banjir, Seorang Anak Dilaporkan Tenggelam

Bocah yang Tercebur ke Sungai yang Banjir di SurabayaTernyata Berasal dari Gresik

Diberitakan sebelumnya, artis sinetron sekaligus pemain film Saphira Indah dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (30/1/2019).

Saphira Indah menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 32 tahun dalam kondisi mengandung 6 bulan, sebelumnya diberitakan usia kehamilannya 5 bulan.

Pemain film Raden Kian Santang ini sebelumnya mengeluhkan sesak nafas dan sempat di rawat di rumah sakit.

Saphira Indah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019) siang.

Nama Saphira Indah dikenal publik setelah membintangi berbagai film, sinetron, serta FTV.
Namanya mulai melejit berkat film Eiffel I'm In Love 1 dan 2.

Ia juga pernah membintangi sinetron yang digandrungi remaja saat itu yakni Ganteng-Ganteng Serigala yang tayang pada tahun 2014 silam.

Meninggal dunia dalam keadaan hamil dan merasa sesak nafas, suami Saphira Indah mengaku sang istri tak tinggalkan pesan karena berharap sembuh!

Kabar meninggalnya Saphira Indah tentu mengejutkan banyak pihak.

Begini Terobosan Disdukcapil Timor Tengah Selatan untuk Mempercepat Perekaman e-KTP

BREAKING NEWS: Pohon Tumbang Tutup Jalan Piet Tallo Kupang

Apalagi aktris cantik ini tengah mngandung buah hatinya yang pertama.

Sederet selebriti teman dekat Saphira Indah tampak ikut berduka.

Apalagi sosok suami Saphira Indah, Rico Hidros Daeng atau yang akrab disapa Ai.

Dilansir dari Grid.Id, istrinya tak menampilkan perubahan drastis.

Bahkan aktris cantik ini selalu berharap agar dirinya selalu membaik.

Sehingga tak ada pesan yang disampaikan untuk sang suami.

"Enggak ada pesan aneh-aneh. Dia pikir juga dia sembuh ya sabar aja. (Meninggal) dalam keadaan tidur enggak nyangka, enggak ada pesan terakhir," ucap Ai saat ditemui tim Grid.ID di
TPU Semper, Jakarta Utara pada Kamis (31/1/2019).

Sikap istrinya yang masih seperti biasa tak membuat AI berpikiran negatif.

Ia juga tak memiliki firasat sebelum istrinya meninggal dunia.

"Sekarang belum kepikiran (firasat) mungkin nanti ya, masih enggak kebayang ya, mungkin ada tapi belum ini," lanjut Ai.

Kepergian Saphira juga sangat mendadak apalagi tak ada riwayat penyakit serius.

Sebelumnya memang Saphira mengeluhkan sesak nafas yang membuatnya dirawat di rumah sakit selama lima hari hingga akhirnya meninggal dunia. 

Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Saphira Indah meninggal saat hamil, simak ceramah Ustadz Abdul Somad tentang wanita yang meninggal karena melahirkan.

Hari ini, Kamis (31/01/2019) artis peran Saphira indah meninggal dunia di saat dirinya tengah mengandung 6 bulan.

Masih berkaitan dengan ibu hamil, bagaimana kah penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang wanita yang meninggal di saat melahirkan bayinya?

Melansir kanal Youtube Dakwah Singkat Padat yang yang tayang pada 15 Januari 2018, Ustadz Abdul Somad pernah mendapatkan pertanyaan dari jamaah tentang ibu yang meninggal karena melahirkan.

Jamaah itu juga menyebutkan saat ini melahirkan secara sesar merupakan hal yang lumrah, lalu bagaimana tentang ibu yang meninggal saat melahirkan tidak dengan cara normal (cara sesar).

Apakah sang ibu juga akan dijanjikan surga karena meninggal di saat melahirkan?

Lalu Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan jika kondisi si ibu saat akan melahirkan memang tak bisa lagi dengan cara normal, dan diharuskan melahirkan secara sesar kemudian si ibu meninggal maka bisa dinyatakan sebagai mati syahid.

"Kalau sudah dibilang dokter nggak ada cara lain selain sesar, satu hari satu malam tebalik-balik (berjuang melahirkan) lalu dia meninggal dunia, maka dia mati syahid," jelas Ustadz Abdul Somad.

"Yang tak boleh itu saat si ibu merasa sakit sedikit, sesar. Melahirkan anak orang dulu bersimbah darah sekarang enggak,macam buang ingus aja," paparnya.

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad menyebutkan jika seorang wanita tidak merasakan sakitnya saat melahirkan maka hubungan emosional antara ibu dan anak juga takkan bisa erat.

"Ibu kalau melahirkan tak sakit, kurang dia kasih sayang (pada anak).Hubungan emosional dengan anak juga kurang," jelas UAS.

Ustadz Abdul Somad kemudian menceritakan pengalamannya saat mendapatkan kiriman foto dari seseorang tentang ibu dan anak.

"Saya tadi baru dikirimi orang foto, orang sedang nunggu pesawat diletakkannya anaknya di bawahnya, dia asyik main hp.Kenapa? tak ada rasa kasih sayang," cerita Ustadz Abdul Somad.

"Kasih sayang datang karena bentuk perjuangan," lanjutnya.

Ustadz Abdul Somad lagi-lagi memberikan perumpamaan tentang seseorang yang berjuang dan tidak untuk mendapatkan suatu barang.

Orang yang benar-benar berjuang mendapatkan barang impiannya pasti akan menjaga dan merawatnya saat ia sudah berhasil mendapatkan barang tersebut.

"Anak orang kaya, mobil tak dicuci ditabrak-tabrakkannya, kenapa ? dia tak berjuang mendapatkannya," kata UAS.

"Tapi anak orang susah, bukan main belum dia mandi, udah dimandikannya mobil itu duluan. Kenapa bapak sayang betul?

Ini perjuangan saya. lima tahun tak bayar zakat demi ini," tambah Ustadz Abdul Somad.

Sementara itu, bagaimana cara memperlakukan jenazah bayi yang meninggal dalam kandungan ibunya?

Dari kanal Youtube Kun Ma Alloh yang tayang pada 23 November 2017 silam, Ustad Abdul Somad juga pernah mendapatkan pertanyaan tentang anak yang meninggal saat di dalam kandungan ibunya.

Apakah si anak wajib dimandikan?

Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan langkah yang harus dilakukan pada jenazah tersebut tergantung bagaimana kondisinya.

Jika jenazah si bayi sudah berbentuk manusia, Perlakuan apakah ia harus dimandikan atau tidak tergantung Mazhab yang dianut.

"Tengok dulu gugurnya, kalau dia berbentuk(bukan darah), maka menurut Mazhab Hambali dimandikan macam jenazah orang dewasa. tapi kalau menurut Mazhab Syafi'i tidak dimandikan. Jadi pilih pakai mazhab mana," terang UAS.

"Dalam Mazhab Hambali, perlakuannya harus lebih hati-hati. Karena dia sudah berbentuk (bukan darah) dimandikan, dibersihkan.Jika umurnya hanya 80 hari, masih dalam bentuk darah, dia hanya darah fasid. maka dikuburkan seperti biasa saja. Tak ada mandi, kafan dan segalanya," tutup Ustadz Abdul Somad.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved