Berita Kabupaten Manggarai Terkini
Petani 5 Desa di Satar Mese ‘Kepung’ Irigasi Wae Mantar 2
Petani lima desa di Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Rabu (30/1/2019) pagi ‘Mengepung’ saluran irigasi Wae Mantar 2.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Petani lima desa di Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Rabu (30/1/2019) pagi ‘Mengepung’ saluran irigasi Wae Mantar 2.
Para petani masuk ke dalam saluran irigasi lalu membersihkan semua material tanah dan kayu yang menyumbat aliran air menuju ke persawahan.
Petani dibawah pimpinan Camat Satar Mese, Damaianus Arjo dan Kapolsek Satar Mese, Iptu Gabriel Taek dan Plh Danramil Satar Mese, Pelda Fernando Mandonsa melakukan kerja bakti di irigasi Wae Mantar 2.
Camat Satar Mese, Damianus Arjo kepada POS-KUPANG.COM dari Iteng, Kecamatan Satar Mese, Rabu (30/1/2019) siang menjelaskan, kerja bakti petani lima desa tersebut dalam rangka persiapan pembukaan irigasi Wae Mantar 2 yang sudah selesaikan dikerjakan Balai Irigasi Provinsi NTT.
“Lima desa yang melakukan kerja bakti pembersihan saluran irigasi yakni Desa Tal, Iteng, Paka, Wewo dan Wae Ajang. Para petani sudah lama merindukan saluran tersebut dibuka. Namun sebelum airnya di lepas kami ajak petani membersihkan saluran tersebut biar airnya lancar,” kata Camat Damianus.
• Mengaku Polisi Siswi SMP Ini Berhasil Diperkosa di Toilet Rumah Sakit
• Ayo Ikuti Lima Posisi Bercinta yang Membuat Anda Mendapatkan Orgasme Berkali-kali
Ia menjelaskan, kerja bakti pembersihan saluran irigasi direncanakan selama dua hari mulai Rabu (30/1/2019) dan Kamis (31/1/2019) pagi.
“Petani yang dikerahkan adalah mereka yang memanfaatkan langsung saluran irigasi Wae Mantar 2,” ujar Camat Damianus.
Ia menjelaskan, sesesuai laporan dari Balai Irigasi tanggal 1 Februari 2019 mendatang saluran tersebut akan dibuka agar airnya bisa mengaliri persawahan di Satar Mese.
“Tanggal 1 Februari 2019 mendatang air di irigasi Wae Mantar 2 akan dibuka oleh pihak Balai Irigasi. Yang mana tahun 2018 lalu ada perbaikkan saluran irigasi menggunakan dana APBN 2018. Sebelum dibuka petani kami ajak bersihkan semua material tanah dan kayu yang ada di dalam saluran tersebut,” papar Camat Damianus.
Camat Damianus pun berharap dengannya adanya pembukaan saluran irigasi Wae Mantar 2 petani di lima desa bisa mulai menanam padi di lahan persawahan sepanjang tahun.(*)