Pers Berduka
BREAKING NEWS: Pendiri Harian Umum POS KUPANG itu Telah Pergi untuk Selamanya
Selain sebagai pendiri dan guru, Om Damy juga lebih akrab dirasakan sebagai orangtua di dalam group keluarga Pos Kupang.
Penulis: Rosalina Woso | Editor: Rosalina Woso
BREAKING NEWS: Pendiri Harian Umum POS KUPANG itu Telah Pergi untuk Selamanya
POS-KUPANG.COM--Pendiri Surat Kabar Harian Umum POS KUPANG, Damyan Godho, telah pergi untuk selama lamanya.
Damyan Godho, yang biasa disapa Om Damy oleh keluarga Harian Umum Pos Kupang, menghembuskan nafas yang terakhir di Rumah Sakit Boromeus Kupang, dini hari Selasa(29/1/2019)
Ayah empat anak ini bukan hanya dikenal sebagai pendiri hari ini, Om Damy, juga layak disebut guru dalam dunia jurnalistik.
Selain sebagai pendiri dan guru, Om Damy juga lebih akrab dirasakan sebagai orangtua di dalam group keluarga Pos Kupang.
Pemimpin Redaksi Harian Umum Pos Kupang, Dion DB Putra, saat berada di rumah duka, mengungkapkan, Om Damy sudah mengalami gangguan kesehatan sejak Tahun 2017.
• Pintu Gerbang di PLBN Motaain Menggunakan Remot
• BNNP NTT Harap Instruksi Gubernur NTT tentang P4GN Segera Dijalankan
Saat itu menurut Dion, Om Damy sempat menyampaikan gangguan kesehatan. "Saya tidak mau terlalu respon tentang sakit ini," ujar Dion yang mengutip pernyataan Om Damy semasa hidup.
Sementara mantan Jurnalis Harian Umum Pos Kupang, Fince Bataona, dalam statusnya di Facebook, pagi ini mengungkapkan rasa duka yang mendalam.
Ibu empat anak ini, menyimpan penuh kenangan tentang sosok Om Damy dalam dunia jurnalistik dan sebagai orangtua.
Bagi Fince Bataona, menulis tentang Om Damy serasa tak cukup kata. Panjang nian melitani banyak hal darimu ketika saya baru belajar menjadi seorang wartawan, tahun 1993.
Fince mengenang, ketika akan ditugaskan sebagai wartawan daerah Kabupaten Flores Timur, Om memanggil saya ke ruangan dan bilang: "Ona, ini bukan hal yang mudah mengirim kau ke Flotim. Apalagi ini pertama kalinya POS-KUPANG.COM, mengirim perempuan ke daerah.
"Kau tau, sudah hampir setahun ini, kita tidak punya wartawan di Flotim karena ada masalah (Om Dami lalu menjelaskan masalahnya). Jadi kerja baik-baik. Jaga diri baik-baik. Kau harus bisa memulihkan hubungan baik Pos Kupang dengan para pihak," tutur Fince
Fince menjadi perempuan Jurnalis Pos Kupang pertama yang meliputi daerah Flotim dengan jangkauan liputan sampai Lembata yang masih wilayah Flotim ketika itu.
Sesekali, kata Fince, Om Dami menelphon memberi assignment dan saya tentu saja dengan senang hati, meliput dan menuliskan
Betapa tidak, penugasannya selalu disertai ilmu, mengapa harus menulis ini dan itu.