BREAKING NEWS: Saat Panjat Papan Baliho, Tukang di Kupang Nyaris Tewas Tersengat Listrik
Sorang tukang nyaris tewas tersengat listrik saat memanjat sebuah papan reklame yang terletak di depan Hypermart Bundaran
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sorang tukang nyaris tewas tersengat listrik saat memanjat sebuah papan baliho atau papan reklame yang terletak di depan Hypermart Bundaran PU Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) Kota Kupang.
Kejadian naas itu terjadi pada Jumat (25/1/2019) sekira pukul 11.00 Wita. Tersengat Listrik Papan Baliho
John Sepahat (28), saksi mata di tempat kejadian kepada POS-KUPANG.COM menuturkan, tukang yang tidak mereka ketahui namanya itu memanjat papan reklame Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru Bank TLM yang berada persis di samping tiang listrik di depan Hypermart. Tersengat Listrik Papan Baliho
“Ketong ju son tau kalau ada orang di atas papan reklame, takuju ketong dengar bunyi prak terus ada asap dari papan itu. Waktu ketong kesana dekat papan, baru tiba tiba ada yang jatuh dari atas (kita juga tidak tahu kalau ada orang di atas papan reklame, tiba-tiba kami dengar bunyi terus ada asap dari papan itu),” ujar pemuda yang berprofesi ojek itu.
Ia menceritakan, kejadian itu tidak berlangsung lama sejak ia mulai memanjat papan itu.
Setelah terjatuh dari atas papan reklame setinggi tujuh meter itu, lanjut John, tukang yang berusia sekira 40an tahun itu tidak sadarkan diri.
Ia bersama beberapa rekan dan teman-teman dari tukang itu kemudian menghentikan bemo angkutan umum dan membawanya ke Rumah Sakit.
“Pertama kita bawa ke RS Kartini tetapi ditolak, jadi kita bawa ke RS Siloam,” katanya.
John menuturkan, ia melihat luka yang diderita oleh korban cukup parah.
• Kakek 70 Tahun dan Punya Cicit Ini Bahagia Nikahi Gadis 28 Tahun
• Lelaki Ini Menjerit Histeris, saat Buang Air di Toilet Muncul Ular Piton Lalu Mematoknya
“Bagian perut deng badan super tabakar samua, kulit ju sudah bau hangus, (bagian perut dan badan terbakar semua, kulit juga sudah bau hangus),” ujarnya menambahkan.
Seorang saksi mata lainnya, Ewil mengungkapkan, mereka kaget karena kejadiannya berlangsung cepat. Ia bahkan mengatakan jika potongan baju korban masih tergantung di atas papan reklame itu.
“Itu ada sisa baju yang masih tergantung. Tadi sepertinya waktu naik di papan untuk ganti spanduknya, bajunya tersangkut di kabel listrik yang rapat di papan,” timpalnya.
Ia mengatakan, bukan kali ini saja ada korban yang tersengat listrik di papan reklame itu. Sebelum ini, menurut ingatannya, sudah ada delapan korban yang mengalami strum, dan empat diantaranya meninggal dunia.
“Papan reklame itu digeser saja, atau bila perlu bongkar saja. Terlalu rapat dengan tiang listrik yang naik jadi rawan,” katanya. (*)
SUBSCRABE POS KUPANG >>>>>>