Berita Kabupaten Sumba Timur
Nelayan Laijanji, Sumba Timur Minta Perahu Motor
Warga sebagai petani nelayan asal Desa Laijanji, meminta agar Pemerintah Kabupaten Sumba Timur memberika
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG. COM | WAINGAPU--Warga sebagai petani nelayan asal Desa Laijanji, Kecamatan Wula Waijelu, Kabupaten Sumba Timur meminta agar Pemerintah Kabupaten Sumba Timur memberikan bantuan perahu motor untuk menangkap ikan saat melaut.
Permintaan itu disampaikan para petani nelayan setempat Kornelis Djaka Tamu, Petrus Tay Marawali dan sejumlah nelayan setempat lainya ketika ditemui POS-KUPANG. COM di pantai Watuparunu Desa setempat, Selasa (15/1/2019).
Kornelis Djaka Tamu mengatakan sejauh ini mereka sebagai nelayan di Desa tersebut menggunakan peralatan melaut seadanya seperti sampan buatan sendiri dan juga pukat.
"jadi kami hanya melaut di pinggiran saja tidak sampai ke dalam karena peralatan tangkap kami tidak mendukung. Kalau soal hasil ya tergantung rejeki tapi kebanyakan pulang tangan kosong beda dengan nelayan yang punya perahu motor tangkap ikan di tengah laut ikan pasti banyak,"kata Kornelis.
• Kronologi Gadis Belia Asal Alor Tewas Di Tangan Sang Pacar Setelah Dipukul Dan Dilempar Pakai HP
• Tolak Makan Siang Bersama, HM Habisi Nyawa Pacarnya Secara Sadis, Begini Nasib HM Sekarang
Kornelis mengatakan sehingga mereka sangat berharap kepada Pemda Sumba Timur agar bisa memberikan bantuan kapal motor untuk mereka juga bisa menangkap ikan yang banyak.
Petrus Tay Marawali juga menambahkan mereka sangat kesulitan jika saat melaut karena peralatan tangkap ilan tidak memadai. Mereka hanya bisa mencari ikan di pinggiran pantai sehingga ikan sudah sangat kurang apalagi disaat musim angin.
Petrus mengatakan sehingga mereka sangat berharap jika ada program bantuan kapal motor bisa juga dibantukan kepada mereka.
• 6 Fakta Mengejutkan Pembunuhan Gadis Belia Asal Alor Oleh Sang Pacar Di Kamar Kost
• Waspadai Potensi Gelombang Setinggi 3 Meter Atau Lebih di Perairan di NTT Hari Ini
• Pecahan Kaca Dibuang di Lokasi Malasera, Begini Kondisinya!
"Itu tahun ini katanya ada program SKPT dari kementerian Kelautan dan Perikanan katanya bantu kapal motor tapi kami tidak dapat. Kalau ada lagi tahun ini biar kasih juga kami,"pinta Petrus.
Petrus juga mengatakan jika memang ada persyaratan bantuan kapal motor untuk penangkapan ikan itu harus dibentuk koperasi yang berbadan hukum mereka siap membentuknya.
"Ya kami siap karena kami juga asli nelayan. Kasihan kami melaut kalau tidak dapat ikan selama ini,"pungkas Petrus. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Robert Ropo)