Berita Kabupaten Sikka
Di Kabupaten Sikka ! Korban Longsor di Hale Sudah Bisa Makan dan Minum
Marselinus Mo’a (20) alias Doli, korban longsor di Dusun Wolot, Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi NTT,
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos Kupang.com/Eugenius Moa
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Marselinus Mo’a (20) alias Doli, korban longsor di Dusun Wolot, Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi NTT, berangsur membaik. Ia bisa makan minum dan berkomunikasi dengan sanak keluarganya.
Doli, dirawat di ruang Dahlia RSUD dr.TC Hillers sejak Senin (7/1/2019) mengalami luka di kaki, kepala, kaki dan sakit di dada.
Pantauan POS-KUPANG.,COM, Kamis (10/1/2019),Doli, berkebutuhan khusus bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat dengan orangtau dan saudari kandungnya.
Saudari kandung Doli, Lusia Maria mengakui kondisi Doli semakin membaik. Ia melukiskan mujizat menyelamatkan Doli dari musibah longsor.
“Mujizat yang bikin dia selamat. Batu besar sekali dengan pasir longsor tindis dia. Tiga anak lainnya meninggal di lokasi kejadian,” kisah Lusia.
Menurut Lusia, batu sangat besar dan pasir menutup tubuh Doli, mestinya juga menerima ajalnya. Namun Doli hanya mengalami luka di betis, kepala dan sakit yang hebat di dada dan pinggang.
Longsor di Watuwolot, menewaskan Silfersius Silik (10), serta kakak beradik Petrus Afriandi (11), dan Emanuel Jefrianto (*).