Berita Kota Kupang

DPRD NTT : Pemakaian Rompi Bentuk Shock Terapi

pemakaian rompi orange itu maka bisa dilihat sebagai shock terapi agar ASN lebih disiplin dari segi waktu dan kinerja.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Suasana saat ASN Lingkup Pemprov NTT memakai rompi orange, Senin (7/1/2019). 

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Pemakaian rompi kepada 143 ASN Lingkup Pemprov NTT sebagai shock terapi agar ASN bisa disiplin.

Rompi itu bukan untuk menakut-nakuti ASN.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD NTT, Drs. Kasintus Proklamasi Ebu Tho, Senin (7/1/2019).

Menurut Ebu Tho, dengan pemakaian rompi orange itu maka bisa dilihat sebagai shock terapi agar ASN lebih disiplin dari segi waktu dan kinerja.

"Tentu ini soal pola kerja saja, sehingga ada perubahan pola kerja dari ASN. Rompi itu bagi saya merupakan sebagai signal atau peringatan bagi aparat untuk‎ memperhatikan soal disiplin dalam bekerja," kata Ebu Tho.

Dia menjelaskan, pemakaian rompi itu sebenarnya bukan menjadi ancaman bagi ASN yang tidak disiplin, tetapi untuk memberi peringatan sehingga ASN dapat meningkatkan kinerja dan disiplin dalam bekerja.

Bocah 14 Tahun Layani 8 Pria Semalam. Mengeluh Sakit Saat Buang Air Kecil. Bayaranya Segini!

Gidion Mbilijora Diberhentikan dari Ketua DPD II Partai Golkar Sumtim

"Kita dukung upaya itu, karena bagaimana juga ASN adalah pelayanan bagi masyarakat tentu harus kedepankan disiplin," katanya.

"Disiplin ini bukan saja ASN tapi harus kita semua, tentu dimulai dari ASN. Kami dukung upaya itu dan setuju untuk diterapkan," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved