Berita Ekonomi Bisnis
Ayo Jual Sampah di Rumah Kreatif Oebobo
Rumah Kreatif Oebobo jadi binaan Pegadaian Syariah Kupang. Ke depannya para pemulung yang jual sampah di RKO bisa investasi emas
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG,COM | KUPANG - Ke depannya Pegadaian Syariah Kupang menyiapkan program Tabungan Emas untuk para pemulung yang menjual sampah Rumah Kreatif Oebobo. RKO merupakan binaan dari Pegadaian Syariah Kupang.
Dari hasil jual sampah itu, uang sebagiannya diinvestasikan untuk emas.
Hal ini disampaikan Vice President PT Pegadaian Kupang, Ketut Winata saat penyerahan Dana Kebajikan Umat (DKU) dari Pegadaian Syariah Kupang kepada Rumah Kreatif Oebobo (RKO) di halaman kantor itu, Sabtu (22/12/2018).
Bantuan berupa motor sampah dan timbangan itu diterima Piter Pa. Pada kesempatan itu juga ada penyerahan Buku Tabungan Emas kepada peserta yang hadir.

Ketut mengatakan, investasi itu bisa dilakukan oleh siapapun.
"Kami tawarkan investasi emas melalui program kami Tabungan Emas. Tabungan Emas ini sangat fleksibel, bisa dimulai dengan uang sebesar Rp 6000. Jadi para pemulung yang menjual sampah di bank sampah bisa melakukan ini. Sebagian uang diberikan kepada pemulung dan sebagian lagi bisa masuk ke tabungan emas. Kami siap. Hanya dengan Rp 6000 saja sudah bisa berinvestasi, "katanya.
Ketut mengatakan, PT Pegadaian Kupang selalu melakukan edukasi kepada masyarakat untuk bisa berinvestasi melalui Tabungan Emas.
• Tangisan Ifan Seventeen Kenang Istri ! Bassist Tewas Terjangan Tsunami
• 52 Jenazah Ditemukan Tim Evakuasi di Tanjung Lesung
Dia menambahkan, emas itu nilai selalu naik, tidak kena inflasi dan mudah untuk diuangkan.
"Kepada pak Piter, buat tempat bank sampah dan Kelola sampah lebih baik. Pemberian fasilitas ini diharapkan bisa mengajak orang melalui pengelolaan sampah di bank sampah dimana sebagian uang yang diperoleh ditabung dalam bentuk Tabungan Emas," katanya.
Sebelumnya, Camat Oebobo Bernadinus Mere dalam sambutannya meminta PT Pegadaian agar bisa mengajak para pemulung sampah untuk menabung sebagian hasil dari sampah yang dijual kepada bank sampah. (*)