Berira Kabupaten Sumba Timur
Tujuh KK korban Bencana Angin Kencang di Sumba Timur Dapat Emergency
pihaknya telah memantau langsung kondisi kerusakan rumah dan juga telah memberikan bantuan emergency bagi warga kepala Keluarga (KK)
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG. COM | WAINGAPU--Hujan disertai dengan angin kencang yang melanda wilayah Kota Waingapu dan Kanatang di Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, Propinsi NTT, Jumat (14/12/2018) mengakibatkan tujuh unit rumah milik warga mengalami kerusakan.
Berdasarkan laporan kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sumba Timur Martina D.Jera kepada POS-KUPANG. COM, senin (17/12/2018) menjelaskan dari tujuh rumah milik warga yang rusak akibat diterpa angin kencang tersebut tiga rumah milik warga yang roboh total, dan lima rumah lainya hanya atap yang terbawa angin.
Martina menjelaskan, ketiga rumah yang rubuh total yakni dua unit rumah milik Albertina Bulu warga RT. 25/RW 07 Jalan Sukamaju, Kampung Mboka, Kelurahan Temu dan satu buah rumah milik Yusup Ndara Mila di Kelurahan Hambala Kecamatan Kota Waingapu.
• Awali Karier Dari Lenong Rumpi, Tukul Arwana Disebut Artis Terkaya No 2 Indonesia. Yuk Kepoin!
• Besok, Wilayah Waikabubak Diprediksi Diguyur Hujan Ringan
• Miris! Tiap Hari Habiskan Dua Bal Tisu, Perut Yohanes Tetap Dikerubuti Lalat
• BREAKING NEWS: Nelayan Hewa Hilang di Perairan Pantai Rako Wulanggitang
• Biasanya ke Pasar Ditemani Mama, Sekarang Muzdalifah Belanja Dikawal Brondong. Bikin Pangling Loh
Sedangkan lima unit rumah yang atap terbawa angin yakni milik Njobu Nggala Jawa, Mehang Laki Batu, dan Yosep Ndakosta di Kelurahan Temu Kecamatan Kanatang, dan rumah milik Yohanis Ndua Ate, serta Martinus Ngongo di Kelurahan Hambala Kecamatan Kota Waingapu.
Martina juga mengatakan pihaknya telah memantau langsung kondisi kerusakan rumah dan juga telah memberikan bantuan emergency bagi warga kepala Keluarga (KK) yang yang mengalami korban bencana itu.
martina menjelaskan, adapun bantuan emergency yang diberikan per KK tersebut berupa beras 50 kilogram (KK), gula pasir 3 Kg, Mie instan 2 dos
4, minyak goreng 2 liter, kopi bubuk 2 kg dan ikan kaleng 4 kaleng. Sedangkan bantuan material bahan bangunan sementara ini Tim teknis dari BPBD sementara masih melakukan verifikasi kerusakan rumah-rumah tersebut.
"Tim teknis asih mengverifikasi dan untuk sementara mereka yang korban bencana ini tinggal di rumah saudara, RT dan tetangga secara gotong membantu,"pungkas Martina. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Robert Ropo)
