Pelayaran Dibatalkan, Aldi Kecewa Tidak Jadi Mudik ke Rote

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Seorang calon penumpang kapal feri tujuan Rote, Aldi Tanof mengaku kecewa tidak jadi mudik ke kampung halamannya akibat cuaca buruk sehingga Pelayaran kapal feri menuju Kabupaten Rote dibatalkan.

"Tadi tiba di pelabuhan jam 7 pagi, Saya baru pulang kerja dari Papua. Tiba di pelabuhan Tenau mau langsung dengan kapal feri ke Rote," ungkap Aldi ketika ditemui POS-KUPANG.COM di area pelabuhan Bolok, Kupang pada Senin (17/12/2018) siang.

Aldi bersama empat rekannya yang baru saja tiba di Kota Kupang dari tanah rantau pun hanya bisa menunggu di area pelabuhan tersebut.

Dirinya berharap, cuaca segera bersahabat sehingga Pelayaran kapal feri dapat berjalan dan ia dapat segera tiba di kampung halamannya.

"Saya tidak ada keluarga di sini, hanya teman-teman saja, terpaksa saya nanti tidur di penginapan (ruang tunggu pelabuhan," katanya.

Sementara itu, puluhan calon penumpang kapal feri lainnya tampak beristirahat di ruang tunggu pelabuhan Bolok, Kupang.

Mereka menumpuk barang bawaan berupa tas dan dus di samping mereka. Sebagian calon penumpang bahkan tertidur pulas di atas kursi di ruangan tersebut.

Selain itu, sejumlah calon penumpang yang mendatangi area pelabuhan Bolok Kupang yang hendak membeli tiket kapal tampak pulang dengan rasa kecewa karena mendapat kabar bahwa pelayaran kapal dibatalkan karena cuaca yang tidak bersahabat.

Cuaca buruk yang melanda perairan NTT mengakibatkan pelayaran kapal feri ke beberapa daerah di Provinsi NTT dibatalkan pihak ASDP 

Diberitakan POS-KUPANG.COM sebelumnya, akibat, cuaca buruk, pelayaran kapal feri di pelabuhan Bolok Kupang pada Senin (17/12/2018) dibatalkan.
Pelayaran yang dibatalkan yakni pelayaran Kupang - Aimere, Kupang - Waingapu dan Kupang - Sabu - Ende.

"Demikian untuk diketahui dan maklum," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Burhan Zahim kepada POS-KUPANG.COM melalui pesan WhatsApp Senin pagi.(Laporan Reporter POS-KUPANG, Gecio Viana).