Berita Kabupaten Sikka
Begini Motivasi Wakil Bupati Sikka kepada Anak Smater
Saya hanya SMA tapi bisa jadi Wakil Bupati pimpin satu kabupeten. Saya jadi Presiden Koperasi Kredit Asia berkedudukan di Bangkok, Thaila
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos-kupang.com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM,MAUMERE---Menya mpaikan sambutan dalam Bahasa Jerman dan fasih bicara beberapa bahasa asing adalah kemampuan lebih Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga.
Kemampuan itu bukan datang tiba-tiba. Romanus mengaku tekun membaca dan terus membaca. Hanya tamatan SMA, Romanus punya reputasi memimpin Koperasi Kredit Asia berkedudukan di Bangkok, Thailand.
“Saya hanya SMA tapi bisa jadi Wakil Bupati pimpin satu kabupeten. Saya jadi Presiden Koperasi Kredit Asia berkedudukan di Bangkok, Thailand. Tahun 2016, hampir saja menjadi Presiden Koperasi Kredit Dunia di Amerika Serikat.
Tapi, saya kalah di syarat. Anggota Kopdit dari Indonsia harus lima juta orang. Saat itu anggota Kopdit baru 2.886 orang,” ucap Romanus, dalam penandatangan MoU sekolah Pasch dan penyerahan plakat oleh Atase Bidang Kebudayaan dan Pendidikan Kedubes Jerman, Jorge Klinen, di SMAK Frater (Smater) Maumere, Pulau Flores, Propinsi NTT, Rabu (12/1/2018).
Romanus mengatakan kemampuan yang dimiliknya saat ini karena ia tekun membaca. Ia tidak sungkan komunikasi dengan bahasa asing.
• Mangkrak ! PDAM Diminta Tuntaskan Penyulingan Air di Pulau Ende
“Baca, baca dan baca.Anak sekolah harus rajin baca. Belajar bahasa siang, salah benar tabrak saja.Kita kan belajar bahasanya orang. Jangan takut mulai dan mencoba,” tantang Romanus kepada siswa/i Smater.
Romanus menyampaikan separuh pidatonya dalam Bahasa Jerman mengucapkan terima kasish kepada Kedutaan Besar Jerman dan Goethe Institute telah memilih Smater menjadi Sekolah Mitra Menuju Masa Depan. Tahun 2018, hanya satu sekolah dipilih yakni Smater dan menjadi sekolah ke-29 di Indonesia.
“Manfaatkan kerjasama ini dengan sebaik-baiknya meningkatkan kualitas Bahasa Jerman di sekolah ini. Banyak kesemapatan untuk guru dan siswa Smater ke Jerman,” harap Romanus.
Penandatanganan Momorendum of Undertanding (MoU) oleh Kepala SMAK Frateran Maumere (Smater), Frater M. Polikarpus, BHK dengan Direktur Goethe Institute Wilayah Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru, Dr. Heinrich Blomeke, dan penyerahan plakat Sekolah Pasch oleh Atase Bidang Kebudayaan dan Pendidikan Kedubes Jerman, Jorge Klinen, Rabu (12/12/2018) di Smater Maumere, Pulau Flores, Propinsi NTT menjadi babak baru pengelolaan pendidikan di Smater. *)
P