Dandim Ngada Minta Wartawan Harus Bijak Menulis Berita

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY --  Dandim 1625 Ngada, Letkol. Inf I Made Putra Suartawan, meminta wartawan yang bertugas diwilayah Nagekeo dan Ngada agar bijak dalam menulis dan memberitakan sesuatu.

"Selamat datang teman-teman wartawan ke Makodim Ngada. Hari ini menjalin silahturahmi sebenarnya dan memang media menjadi corong dalam menyebarkanluaskan informasi. Media menjadi mitra dalam -kegiatan.

Saya sampaikan harus bijak," ujar Letkol Inf I Made Putra Suartawan, disela-sela acara Coffe Morning Dandim bersama Insan Pers yang berkarya di Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo, di Makodim Ngada Kota Bajawa, Flores, Selasa (11/12/2018).

Ia mengatakan media juga harus bisa memberitakan hal-hal yang mengispirasi banyak pihak. Tidak saja memberitakan tentang kegiatan-kegiatan seremonial tapi juga hal menarik memiliki nilai positif.

"Mediakan fungsinya banyak juga. Dalam konsep besar Ngada Nagekeo sedapatan mungkin buatlah berita-berita yang mengispirasi anak muda.
Saya berharap teman-teman untuk mengangkat sesuatu obyek berita yang menginspirasi banyak orang," ujarnya.

Dalam diskusi, Dandim 1625 Ngada, Letkol. Inf I Made Putra Suartawan mengungkapkan pentingnya peran pers untuk keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peranan Pers, kata Dandim Letkol. Inf I Made Putra Suartawan, sejak masa perjuangan kemerdekaan tercatat sejumlah peristiwa penting sebagai wujud perjuangan bersama menciptakan kemerdekaan.

Begitu pula usai kemerdekaan, pers sebagai elemen keempat demokrasi merupakan pilar pembangunan bangsa yang harus terus dipupuk persatuan dan kesatuan dalam setiap kerja pembangunan masyarakat.

Karena itu Kodim 1625 Ngada mengajak secara bersama untuk terpelihara dengan baik hubungan kemitraan antara TNI dan Pers dari waktu ke waktu dalam mengisi kemerdekaan untuk masyarakat.

Dandim Letkol. Inf I Made Putra Suartawan juga mengajak seluruh insan media dan seluruh admin grup facebook, mengedepankan, etika jurnalistik dan anti hoax dalam keseluruhan tata laksana pelayanan informasi publik, sebab ancaman hoax mengandung pesan dan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Media sebagai pengontrol, menurut Letkol. Inf I Made Putra Suartawan, sangat dibutuhkan dan harus terus berperan positif bagi pembangunan bangsa dan masyarakat.

Sehubungan dengan Pemilihan Umum, Dandim Letkol. Inf I Made Putra Suartawan juga menginisiasi terkondisinya jaringan kerjasama yang baik antara TNI dan Pers dalam kemitraan membangun kondusifitas dan kesejukan kehidupan masyarakat di daerah.

Kegiatan jaring pendapat antara TNI dan Pers dalam kesempatan ini diwarnai tukar pikiran dan gelar visi bersama sejumlah solusi dalam keterkaitan dengan masalah hoax, selanjutnya menyangkut peran aktif dalam urusan percepatan pembangunan dari aspek dukungan media untuk kemajuan daerah.

"Saya sangat berharap bahwa pers yang menggunakan kekuatannya dalam menyebarkan luas berita yang baik tentu yang memenuhi kode etik jurnalistik kemudian juga memberitakan hal-hal fakta, berimbang dan bukan opini dari jurnalis," papar Letkol Inf Suartawan.

• Danrem 161 WS Akan Pindah Tugas dalam Waktu Dekat! Ini Penjelasannya